Lewati ke konten utama
mid-century

Mid-Century: Konsep Hunian Bergaya Modern dan Vintage

Ada banyak sekali konsep hunian yang bisa diaplikasikan dalam hunian. Mulai dari; bohemian, industrial, minimalis, skandinavian, vintage, nautical style, Japandi, dan lain sebagainya. Nah, dari sekian banyak konsep tersebut, manakah yang tertarik Anda terapkan dalam hunian? Mungkin, jawabannya akan sangat bervariasi, ya, soalnya semua konsepnya menawarkan kesan nan ciamik dan cantik pada hunian. 

Jadinya, manapun konsep yang dipilih, maka akan membuat hunian tampak elegan. Anyway, Anda tahu nggak, kalau masih ada konsep hunian lainnya yang tidak kalah keren, loh—sebut saja namanya mid-century. Pernah dengar konsep huniannya? Kalau belum, yuk, cari tahu selengkapnya tentang konsep mid-century di artikel berikut ini!

Kenalan dengan Konsep Mid-century

mid-century
Photo by Artyom Kabajev on Unsplash

Mid-century merupakan salah satu konsep hunian yang menggambarkan abad ke-20 dengan mengombinasikan gaya interior modern dan vintage. Konsep hunian mid-century ini dahulunya mulai berkembang di Amerika Serikat. Namun, desainnya sendiri diadopsi dari desain interior yang dirancang oleh arsitek Bauhaus. 

Bauhaus adalah sekolah seni di Jerman yang sempat beroperasi sekitar tahun 1919 sampai dengan 1933. Jerman yang kala itu kondisinya kurang stabil—setelah Perang Dunia II, membuat para arsitek banyak yang melakukan migrasi ke Amerika Serikat. Nah, awal mula ditemukannya konsep ini karena setelah Perang Dunia II usai banyak terjadi perubahan. 

Termasuk pada desain interior dan segi produksinya. Akhirnya, dari sinilah cikal bakal terciptanya konsep hunian mid-century. Menyadur dari 99, konsep hunian ini lebih menonjolkan pada nilai fungsional dan estetika. Selain itu, material yang digunakan juga banyak yang menggunakan kayu dan palet warna-warna terang sehingga terkesan berani. 

Baca Juga: Japandi, Konsep Rumah Minimalis dengan Gaya Jepang-Skandinavia

Ciri Khas Konsep Mid-century

mid-century
Photo by Jens Behrmann on Unsplash

1. Kayu adalah material utama

Material yang digunakan pada konsep mid-century ini biasanya adalah kayu yang dipadupadankan dengan desain-desain lainnya. Itulah mengapa kalau dilihat sekilas, gaya interior dari konsep ini sangat melekat dengan desain skandinavian—yang juga ada material kayunya. Adapun beberapa material yang kerap dikombinasikan dengan konsep ini antara lain vinyl, kaca, dan metal. 

2. Warna terang adalah wajib

Seperti yang disebutkan sebelumnya, konsep mid-century ini umumnya identik dengan warna-warna terang seperti biru, kuning, oren, putih, dan lainnya. Selain terlihat semakin ciamik, penggunaan warna terang ini juga memberikan kesan yang lebih besar, lapang, terbuka, dan cerah pada ruangan hunian. Maka dari itulah konsep ini cocok diaplikasikan pada hunian-hunian masa kini. 

3. Jendela besar & pintu besar

mid-century
Image by wirestock on Freepik

Tahukah Anda, kalau konsep mid-century ini biasanya menggunakan jendela maupun pintu yang ukurannya lebih besar dibanding dengan konsep lainnya? Itulah mengapa  pencahayaan alami dari luar bisa masuk ke dalam hunian sehingga dapat menghemat penggunaan lampu. Di samping itu, hunian pun akan terasa nyaman untuk ditinggali dan menghadirkan nuansa nan sejuk dan homey.

4. Kombinasi gaya tradisional dan modern

Konsep mid-century yang menggambarkan abad ke-20 ini merepresentasikan gaya interior tradisional dan modern. Oleh karena itu, konsep hunian seperti ini sangat cocok digunakan untuk jangka waktu yang lama. Soalnya, desainnya tidak lekang oleh waktu dan meskipun berganti tahun namun konsep ini tetap on point.

Baca Juga: 15 Inspirasi Rumah dengan Desain Bohemian, Kenalan Disini Yuk!

Tips Aplikasikan Konsep Mid-century

mid-century
Image by chandlervid85 on Freepik

Menarik sekali, ya? Gimana, mau mengaplikasikan konsep mid-century ini pada hunian? Simak dahulu tipsnya di bawah ini, ya!

  • Mengingat konsep ini identik dengan kayu, maka sebaiknya gunakan kayu yang berkualitas, ya. Mungkin, Anda bisa memilih kayu seperti rosewood, oak, walnut, jati, dan lain sebagainya. 
  • Tambahkan pola grafis dengan mengaplikasikan garis-garis geometris pada bagian dinding, atap, furnitur, lemari, karpet, dan lain-lain. Mengutip dari Dekoruma, menambahkan desain seperti ini akan membuat hunian terlihat semakin elegan, loh
  • Untuk cat dinding, pilih yang berwarna putih karena dapat mempertegas tampilannya. Selain itu, hunian pun akan terasa semakin nyaman, terlebih dikombinasikan dengan furnitur bergaya vintage
  • Agar hunian terlihat semakin cantik, maka tidak ada salahnya menambahkan lampu-lampu gantung seperti chandelier ataupun pendant. Hadirnya lampu akan memberikan kesan klasik dan dramatis. 
  • Tidak lupa, tambahkan pula tanaman-tanaman yang akan membuat rumah terasa semakin cozy. Beberapa tanamannya seperti Lili Paris, Lidah Mertua, Sirih Gading, Peace Lily, Lavender, dan lainnya. 

Demikian penjelasan singkat mengenai konsep mid-century yang menghadirkan kesan modern dan vintage. Tertarik mengaplikasikannya pada hunian? Langsung saja aplikasikan! Kalau semisal Anda butuh material bangunan, maka bisa langsung membelinya di SCG CBM, ya. 

SCG CBM menyediakan bahan bangunan berkualitas terbaik dan produknya juga lengkap, loh. Mulai dari; acian, beton ready mix, bata ringan, mortar, dan lainnya semua ada di SCG. Jadi, tunggu apalagi, langsung beli produknya di sini!

Bagikan: