Ada beragam masalah pada dinding yang dapat memengaruhi tampilan estetika rumah, seta mengurangi kekokohan dinding. Salah satunya adalah munculnya retak rambut pada dinding dan ini merupakan salah satu masalah yang cukup umum terjadi. Dari mulai area retakan yang kecil hingga cukup luas. Namun, apa sih sebenarnya retak rambut dan bagaimana cara mencegah serta mengatasinya ya?
Apa Itu Retak Rambut?

Retak rambut adalah adanya retakan tipis pada dinding yang menyerupai helaian rambut, sehingga disebut dengan retak rambut. Hal ini termasuk salah satu jenis masalah pada dinding yang umum ditemukan. Untuk Anda yang saat ini sedang berencana membangun rumah atau merenovasi rumah, ada baiknya jika mengetahui penyebabnya. Dengan begitu, Anda bisa mengambil langkah tepat untuk mencegah munculnya retak rambut.
Berbagai Penyebab Retak Rambut

Ada dua penyebab utama munculnya retak rambut dan keduanya disebabkan saat proses pembangunan rumah, yaitu:
- Komposisi campuran, rasio perbandingan antara semen, pasir, dan air yang kurang tepat akan menyebabkan kualitas dinding menjadi kurang baik, salah satunya adalah munculnya retak rambut.
- Kualitas bahan bangunan, jika semen dan pasir yang digunakan berkualitas kurang baik, maka akan memengaruhi kualitas dinding, seperti munculnya retak rambut atau bahkan mudah rontok. Misalnya seperti Semen SCG yang tidak hanya berkualitas saja, tetapi juga ramah lingkungan.
Baca Juga: Tembok Retak Pada Rumah Baru ? Kenali Penyebabnya !
Namun, selain dari kedua hal di atas, ternyata adanya perubahan cuaca yang ekstrem juga bisa menyebabkan munculnya retak rambut. Mengapa begitu? Sebab, pada saat suhu tinggi dinding rumah akan memuai, sementara saat suhu rendah dinding akan menyusut. Jika perubahan cuaca terjadi secara ekstrem, maka perubahan suhu akan terjadi secara cepat, sehingga proses memuai dan menyusutnya dinding juga berlangsung cepat. Hal inilah yang menyebabkan munculnya retak rambut pada dinding.
Mencegah Retak Rambut di Dinding

Bagi Anda yang masih dalam tahap pembangunan atau renovasi, bisa mencoba untuk mencegah agar retak rambut tidak terjadi. Berikut ini adalah 3 cara mencegah munculnya retak rambut pada dinding:
- Komposisi campuran yang tepat. Pastikan dinding dibuat dengan rasio pencampuran bahan yang tepat, antara air, semen, dan juga pasir.
- Gunakan produk yang berkualitas. Pastikan bahwa semua bahan bangunan yang digunakan berkualitas untuk menjamin hasil yang berkualitas juga.
- Melakukan tahapan curing. Curing atau proses pengawetan harus dimulai 24 jam setelah plesteran selesai. Acian harus tetap basah selama 3-7 hari. Selama masa curing ini, permukaan yang telah diaci harus dilindungi dari segala kemungkinan kerusakan.
Baca Juga: Tahapan Acian Dinding Yang Perlu Kamu Ketahui
Selain itu, perhatikan juga pembangunan pondasi rumah Anda. Pastikan pondasi dibuat dengan benar dan kokoh, terutama jika rumah Anda berada di area rawan bencana. Pondasi rumah yang tidak kokoh juga berpotensi menimbulkan retakan. Bahkan, tidak hanya retak rambut saja, tetapi bisa berpotensi menimbulkan retakan yang lebih besar dan mengurangi kekokohan rumah Anda.
Pemilihan cat yang tepat juga bisa membantu Anda mencegah munculnya retak rambut. Pilihlah cat berkualitas yang dapat mengurangi panas matahari yang masuk, sehingga membatasi pemuaian dinding. Selain bisa mencegah retak rambut, fitur pada cat ini juga mampu membantu mengurangi panas dalam ruangan.
Mengatasi Retak Rambut di Dinding

Namun, bagaimana ya jika rumah sudah jadi dan muncul retak rambut? Tidak mungkin kan jika Anda harus merenovasi rumah hanya karena ini?
Tenang, ada kok cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi retak rambut pada dinding rumah Anda, antara lain:
- Gunakan wall sealer.
Wall sealer adalah cat dasar khusus dengan bahan dasar minyak yang digunakan untuk mengecat ulang dinding yang mengapur, serta digunakan untuk mencerahkan kembali cat dinding lama.
Untuk mengatasi retak rambut dengan wall sealer, Anda harus mengerik permukaan cat terlebih dahulu dan kemudian mengamplasnya hingga material pelapis dinding benar-benar hilang. Selanjutnya, aplikasikan wall sealer ke area tersebut dan kemudian cat ulang dinding Anda dengan cat yang berkualitas.
- Tambal ulang acian.
Ini bisa Anda lakukan jika retak rambut muncul akibat acian yang kurang berkualitas. Caranya mirip seperti langkah sebelumnya, yaitu Anda harus mengikis terlebih dahulu dinding yang mengalami retak rambut. Namun, kikis dinding hingga ke bagian aci.
Selanjutnya, tambal ulang area dinding yang mengalami retak rambut dengan acian yang berkualitas. Setelah itu, dinding siap untuk dilapisi kembali dengan cat dinding sesuai warna kesukaan Anda.
Baca juga: Kapan ya Waktu yang Pas Untuk Cat Ulang Rumah?
Namun, kedua cara ini hanya bisa diterapkan jika kondisi retak rambut tidak terlalu parah. Jika retak rambut cukup parah apalagi disebabkan oleh struktur dinding yang kurang baik, maka disarankan untuk membangun ulang dinding yang mengalami retak rambut tersebut. Sebab, retak rambut yang terlihat sederhana, bisa sangat memengaruhi kekokohan dinding rumah Anda. Untuk Anda yang saat ini sedang melakukan pembangunan rumah, renovasi rumah, atau mencari material bangunan yang berkualitas untuk memperbaiki retak rambut, Anda bisa menggunakan produk dari SCG CBM.
Bagikan: