Saat mendirikan sebuah bangunan atau hunian, maka hal yang paling mendebarkan untuk dilakukan adalah memilih material. Percuma rasanya sudah memilih tukang dengan kualitas terbaik dan mengeluarkan dana khusus untuk membayar tukang terbaik, namun material yang digunakan kurang berkualitas.
Material menjadi penentu berkualitas dan tidaknya sebuah bangunan plus menentukan kokoh dan tidaknya sebuah bangunan. Salah satunya adalah semen. Semen sendiri merupakan material pengikat yang dibutuhkan saat proses pembuatan hunian atau bangunan.
Memilih Semen Terbaik
Semen menjaid material pengikat yang penting. Kualitas semen menentukan kualitas sebuah bangunan. Namun, sebelum anda membeli semen untuk hunian anda sebaiknya anda jangan asal beli. Ada beberapa hal yang harus anda jadikan bahan pertimbangan
Jenis Semen
Jenis semen sendiri ternyata beragam. Jika anda mengira hanya ada satu jenis, maka anda salah. Untuk itu sebelum membeli semen, ketahuilah jenis semen yang akan digunakan.
Ada tiga jenis semen dimana ketiganya memiliki fungsi yang berbeda dengan harga yang berbeda pula. Anda harus menyesuaikan jenis semen yang anda butuhkan.
Semen Abu
Dengan bahan dasar batu gamping dan batu kapur yang dipanasakan dalam suhu tinggi, semen abu-abu berperan sebagai pengikat. Biasanya semen abu-abu digunakan sebagai plesteran atau acian dengan menambah pasir dan air dengan takaran tertentu.
Semen Putih
Semen putih juga memiliki fungsi yang sama dengan semen abu, yakni digunakan sebagai bahan acian hingga finishing. Namun, warnanya yang putih membuats emen ini juga bisa difungsikan untuk membuat elemen dekoratif.
Kandungan silikat semen putih cenderung lebih tinggi jika dibandingkan semen abu, sehingga semen putih memiliki daya ikat yang cenderung lebih baik. Dari segi harga pun semen putih cenderung lebih mruah jika dibandingkan semen abu. Penggunaannya juga cukup dicampur air tanpa perlu pasir dan agregat lain seperti semen abu.
Semen Mortar
Berbeda dengan dua jenis semen sebelumnya, semen mortar adalah jenis semen pabrikan yang dibuat menggunakan alat khsuus. Alat inilah yang akan mencampur semen, pasir, dan agregat hingga didapatkan komposisi yang pas. Anda pun hanya perlu menambahkan air saja dalam takaran tertentu.
Dengan konsistensi dan komposisi yang pas, maka semen ini sangat cocok digunakan bagi anda yang sedang mengerjakan proyek besar maupun kecil, karena anda akan selalu mendapatkan konsistensi campuran yang pas untuk bangunan anda.
Melakukan Riset Merk Dan Harga di Toko Maupun Internet
Sebelum membeli taka da salahnya melakukan riset harga untuk merk semen yang akan anda beli. Jika emmang diperlukan datanglah ke toko bangunan, namun jika tidak mau repot anda bisa megeceknya melalui internet.
Melakukan riset sangat efektif untuk mengetahui seberapa besar nantinya dana yang akan digunakan untuk membeli semen.
Melihat Kualitas Semen
Mengukur kualitas semen tidaklah sulit, karena mudah. Langkah awal yang dapat anda lakukan adalah dengan melihat kemasan yang tersegel dan tertutup rapat serta ber logo SNI.
Lakukan beberapa tes dengan melihat apakahs emen menggumpal? Tekan semen dengan jari. Semen yang menggumpal dapat disebabkan karena penyimpanan toko yang kurang baik. Jika begini, anda bisa mengayaknya sebelum digunakan.
Mengukur Kebutuhan
Langkah ini selain berguna untuk mengukur berapa banyak dana yang harus dikeluarkan juga dapat digunakan untuk memastikan kebutuhan anda agar tidak ada semen yang terbuang nantinya. Jadi pastikan anda membeli sesuai kebutuhan.
Bagikan: