Lewati ke konten utama
mengelola sampah

Sampah Rumah Tangga dan 7 Cara Mengelolanya

Banyak sekali aktivitas keseharian yang kita lakukan akan menghasilkan sampah. Inilah mengapa hall yang wajar jika jumlah sampah terus meningkat setiap harinya hingga berdampak buruk bagi lingkungan. Melansir dari situs Goodstats.id, berdasarkan data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN), pada tahun 2024 lalu volume sampah di Indonesia mencapai 34,2 juta ton yang diperoleh dari 317 kabupaten dan kota di Indonesia. Jumlah yang sangat fantastis bukan?

Dari jumlah yang luar biasa banyak tersebut, sampah rumah tangga mendominasi hingga mencapai lebih dari 50% dari total keseluruhan. Namun, apa sih sampah rumah tangga itu? Dan bagaimana cara yang bisa kita lakukan untuk membantu mengelolanya? Berikut ini penjelasannya lebih lanjut!

Sampah Rumah Tangga dan Jenisnya

mengelola sampah
Image by Freepik

Sampah rumah tangga adalah semua jenis sampah yang dihasilkan dari aktivitas dalam keseharian rumah tangga. Melansir dari situs DLHK.Mamuju, berikut ini adalah beberapa jenis sampah rumah tangga:

  1. Kaleng dan aluminium: Kaleng bekas kemasan susu atau kaleng bekas kemasan makanan lain.
  2. Botol bekas kemasan: Kemasan bekas shampo, sabun, maupun kemasan botol lainnya yang bukan termasuk botol air mineral.
  3. Kemasan plastik bening (gelas/botol): Kemasan bekas minuman, baik air mineral maupun air dengan perasa.
  4. Kemasan plastik berwarna (gelas/botol): Kemasan plastik dengan warna tertentu yang digunakan untuk minuman.
  5. Aneka jenis kertas untuk keseharian: Kertas koran bekas, kertas putih, atau kertas bekas majalah.
  6. Jenis kertas duplex: Kertas duplex adalah kertas dengan dua sisi berbeda, satu sisi berwarna abu-abu dan satunya putih atau terkadang dicetak. Biasanya digunakan untuk kemasan pasta gigi, obat, dan kemasan lainnya.
  7. Jenis kertas buram: Kertas yang memiliki warna buram kecoklatan dengan ukuran yang tipis, dan sering digunakan sebagai kertas coret-coretan.
  8. Elektronik: Barang elektronik yang sudah rusak juga termasuk ke dalam sampah rumah tangga.
  9. Botol kaca: Berbagai botol yang terbuat dari kaca, seperti botol sirup, botol kecap, dan lainnya.
  10. Jenis sampah lain: Berbagai sampah lainnya yang tidak termasuk kategori sampah di atas, seperti kemasan plastik pembungkus makanan, minyak goreng bekas, dan lainnya.

Baca Juga: Rumah Ramah Lingkungan: Pengertian dan Tips Membangunnya

Namun, 10 jenis di atas hanyalah jenis sampah rumah tangga yang dapat dikumpulkan untuk kemudian diolah kembali. Sementara ada satu jenis sampah lagi yang sulit untuk diolah kembali tetapi menyumbang dampak negatif cukup besar terhadap lingkungan, yaitu sampah organikyang merupakan semua sampah yang berasal dari sisa makanan. Misalnya makanan yang tidak habis, makanan yang sudah basi, sisa bahan masakan seperti potongan sayur, dan masih banyak lagi.

7 Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga

mengelola sampah
Image by Freepik

Menghilangkan sampah tentu bukan hal yang mudah dilakukan atau bahkan tidak mungkin bisa. Namun, Anda bisa meminimalkan dampaknya pada bumi dengan berbagai cara berikut ini:

1. Memahami Jenis Sampah

mengelola sampah
Image by Freepik

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami jenis sampah seperti yang telah disebutkan di atas. Sebagian besar orang memilih untuk membuang sampahnya begitu saja pada satu tempat. Padahal setiap jenis sampah akan membutuhkan cara yang berbeda untuk pengelolaannya, sehingga membedakan sampah sesuai jenisnya sangatlah penting.

2. Buang Sampah Pada Tempatnya

Kebiasaan baik harus dimulai sejak awal. Sebelum Anda memikirkan bagaimana cara mengelola sampah, maka penting untuk memulai kebiasaan baik terlebih dahulu. Terlihat sederhana kan? Tetapi kenyataannya masih banyak orang yang menganggap sepele kebiasaan baik membuat sampah di tempatnya.

mengelola sampah
Image by Freepik

3. Kurangi Jumlah Sampah

Sebisa mungkin Anda bisa mulai mengurangi jumlah sampah. Misalnya, selalu membawa tas lipat untuk persiapan jika Anda harus berbelanja agar tidak menggunakan plastik. Membawa kotak makan saat membeli makanan agar tidak perlu menggunakan kemasan plastik. Mengambil makanan dalam porsi secukupnya agar tidak ada makanan yang terbuang.

Baca Juga: Inspirasi Dekorasi Rumah yang Ramah Lingkungan

4. Mulai Memilah Sampah

Sudah memahami jenis sampah dan punya kebiasaan baik membuang sampah di tempatnya, maka saatnya Anda mendisiplinkan diri untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Hal ini akan membantu mempermudah proses pengolahan selanjutnya.

mengelola sampah
Image by Freepik

5. Memanfaatkan Bank Sampah

Saat ini sudah mulai banyak daerah yang memiliki bank sampah untuk mengelola sampah. Jadi, ada baiknya jika Anda mulai mencari tahu bank sampah yang ada di sekitar Anda dan mulai memanfaatkannya untuk mengelola sampah rumah tangga Anda.

6. Buat Kompos

Jika memungkinkan, Anda bisa mulai mengolah sampah organik di rumah untuk dijadikan kompos. Sebab, sampah organik bukan termasuk sampah yang dapat didaur ulang oleh bank sampah, sehingga Anda yang sebaiknya mencari cara sendiri untuk mengolahnya.

7. Gunakan Produk Daur Ulang

Saat ini sudah cukup banyak produsen produk yang terbuat dari barang-barang daur ulang. Tidak ada salahnya jika Anda turut mendukung pengolahan daur ulang sampah yang dilakukan oleh para produsen tersebut dengan membeli dan menggunakan produk mereka.

Itulah berbagai informasi seputar sampah rumah tangga. Jika Anda adalah orang yang peduli terhadap lingkungan, maka selain melakukan pengolahan sampah, pastikan juga untuk menerapkan konsep ramah lingkungan pada saat membangun rumah Anda. Sebab, dampak terhadap lingkungan yang timbul akibat aktivitas pembangunan rumah tidaklah kecil.

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan semen ramah lingkungan, diproduksi dengan proses yang lebih ramah lingkungan. Menjadikan rumah atau bangunan Andaa tahan guncang dan pantang tumbang dan lebih nyaman dihuni. Dengan menggunakan Semen Ramah Lingkungan dan menerapkan berbagai hal tersebut, maka Anda sudah turut membantu melindungi bumi.

Bagikan: