Lewati ke konten utama
Rumah ramah lingkungan

Inspirasi Dekorasi Rumah yang Ramah Lingkungan

Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar atau membaca frasa ‘rumah ramah lingkungan’? Apakah terkesan mahal, mewah, dan melangit? Jika ya, Anda tak harus merasa sendiri. Pasalnya, banyak orang mengira ‘ramah lingkungan’ atau sustainability (keberlanjutan) adalah sebuah konsep yang eksklusif, langka, dan sulit terjamah.

Padahal, melakukan penataan pada rumah sesuai dengan prinsip ramah lingkungan itu tidak selamanya demikian. Andaikan sudah tahu triknya, Anda mungkin tidak akan ragu lagi mendekorasi hunian tinggal Anda dengan konsep ini. Oleh sebab itu, yuk cari tahu ide dekorasi rumah yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan dalam kelanjutan artikel ini!

Mengenal Desain Ramah Lingkungan

Rumah ramah lingkungan
Photo by Pexels

Laura Hodges, seorang penata interior rumah dari Maryland, Amerika Serikat, berpendapat desain ramah lingkungan adalah desain yang menghormati dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Jadi, desain rumah yang ramah lingkungan wajib hemat energi, tahan lama atau berumur panjang, murah untuk dirawat, dan terbuat dari bahan yang tidak akan membahayakan Anda atau lingkungan.

Baca Juga: Mengenal Desain Passive House dan 5 Prinsip Utamanya

Ide Dekorasi Rumah Ramah Lingkungan

Untuk memiliki rumah yang ramah lingkungan, berikut adalah inspirasi dekorasi atau penataan rumah yang bisa Anda tiru:

Rumah ramah lingkungan
Photo by avery klein on Unsplash

Andalkan Cahaya Alami

Ingatlah bahwa kunci pertama dari rumah yang ramah lingkungan adalah hemat energi. Untuk itu, Anda perlu memperbanyak sumber cahaya alami dalam rumah Anda. Bagaimanakah caranya? Setidaknya, ada dua opsi yang bisa Anda terapkan.

Pertama, Anda bisa memilih bahan-bahan interior—mulai dari jenis kayu untuk furnitur hingga warna cat tembok—yang memiliki warna terang. Sebab, warna seperti putih, putih gading, atau krem bisa memantulkan cahaya alami dari luar rumah ke dalam, sehingga menciptakan interior rumah yang lebih cerah.

Opsi yang kedua adalah menggunakan gorden yang tipis dan ringan, alih-alih yang tebal dan menghalangi cahaya. Dengan demikian, cahaya dari luar rumah dapat masuk lebih banyak dan menerangi bagian dalam rumah lebih luas.

Manfaatkan Barang Antik

Rumah ramah lingkungan
Photo by Annie Spratt on Unsplash

Menurut Laura Hodges, ia dan timnya selalu memulai dekorasi rumah ramah lingkungan dengan barang antik. Maksud dari ‘barang antik’ di sini bukanlah barang-barang peninggalan sejarah atau barang kurasi yang harganya sangat mahal. Akan tetapi, barang antik ini adalah barang-barang yang sudah berumur cukup lama tapi masih memiliki kualitas sangat bagus dan layak pakai.

Trik satu ini bukan hanya didasari pada prinsip berkelanjutan, mengingat barang antik tersebut bukan barang yang baru diproduksi. Lebih dari itu, barang antik juga cenderung dibuat dari bahan baku dan proses produksi yang baik. Jika beruntung, Anda juga bisa mendapatkan perabotan atau furnitur berbahan antik dengan harga yang miring! Jadi, cobalah ide satu ini apabila Anda ingin memiliki rumah yang ramah lingkungan.

Berikan Tanaman Hias

Menambahkan tanaman hias ke dalam rumah Anda juga bisa menjadi cara lain untuk menciptakan rumah yang ramah lingkungan. Selain menambahkan warna hijau yang memberikan kesan tenang, tanaman hias juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah Anda karena tanaman ini akan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.

Baca Juga: Percantik Dekorasi Rumah dengan Tanaman Anggrek

Beberapa rekomendasi tanaman hias yang bisa Anda pilih untuk dekorasi rumah adalah lidah mertua, sirih gading, pakis boston, pohon naga, palem seifrizii, palem waregu, dan lain sebagainya. Tanaman-tanaman ini bisa Anda tempatkan dalam pot besar yang diletakkan di lantai ataupun media tanam yang diletakkan di tembok.

Gunakan Furnitur dari Bahan Ramah Lingkungan

Ide terakhir sekaligus yang sudah jelas adalah menggunakan furnitur atau perabot rumah dari bahan ramah lingkungan, seperti bambu, batu, atau yang dapat didaur ulang (termasuk kaca, keramik, dan logam). Furnitur dari bahan-bahan seperti ini memiliki sifat yang dapat terurai dan tidak beracun, sehingga tidak akan merusak lingkungan.

Selain itu, furnitur dari bahan yang ramah lingkungan juga sering kali menggunakan material berkualitas tinggi dan bisa awet hingga tahan lama. Jadinya, Anda tidak akan menghasilkan limbah perabotan rumah tangga dalam waktu yang pendek.Nah, itulah dia ulasan mengenai dekorasi rumah ramah lingkungan. Temukan artikel dan informasi tentang inspirasi rumah minimalis lainnya hanya di laman Inspirasi.

Bagikan: