Stepping stones atau pijakan menjadi ornamen penting yang biasanya digunakan agar tanaman di taman tidak terinjak saat Anda melangkah. Selain itu, jika kondisi tanah atau rumput basah, maka dengan adanya stepping stones kaki Anda akan terhindar dari genangan air dan tanah yang becek.
Dalam kondisi tanah dan rumput basah usai hujan, stepping stone menghindarkan kaki dari genangan air dan tanah becek. Selain itu, stepping stone juga berfungsi sebagai penanda arah yang memudahkan penghuni saat berjalan.
Bagaimana cara merancangnya?
Mintalah kepada tukang taman untuk merancang stepping tone di taman rumah Anda. Atau jika ingin memasangnya sendiri, perhatikan beberapa acuan berikut ini;
- Pilih stepping stone berbahan batu paras yang membentuk kotak persegi panjang. Ukurannya bisa disesuaikan dengan luas serta tema taman.
- Jika ingin taman memiliki kesan kuat akan keindahan hardscape (elemen keras), Anda bisa memasang stepping stone berbahan beton. Jalan setapak dari beton ini cocok disandingkan dengan batu koral sikat.
- Selain kombinasi bebatuan, Anda bisa mengisi celah-celah stepping stone dengan rumput-rumputan. Kombinasi seperti ini mampu membuat penampilan taman lebih segar.
- Stepping stone berbentuk kotak atau persegi memang lebih ekonomis. Tetapi, bentuk geometris lainnya seperti wajik, lingkaran, atau bentuk-bentuk unik lainnnya bisa juga dijadikan pertimbangan.
- Ketika memasang stepping stone, pastikan Anda memiliki bayangan alur jalan. Alur ini penting untuk menghubungkan area satu dengan lainnya, sehingga kehadirannya bukan sekedar pemanis taman saja.
- Perhatikan ukuran stepping stone, idealnya sesuai pijakan satu kaki ukuran satu buah stepping stone sekitar 18 inci. Selain itu, ukurlah jarak antara satu stepping stone dengan yang lainnya. Jangan sampai jarak ini dibuat terlalu jauh karena akan menyulitkan kaki ketika melangkah.
Sumber : https://www.rumah.com/berita-properti/2016/3/119838/stepping-stones-buat-taman-lebih-indah
Bagikan: