Lewati ke konten utama

Sudah Tahu Perbedaan Antara Arsitek, Insinyur Sipil, dan Desainer Interior dalam Pekerjaan Konstruksi Bangunan?

Proses pengerjaan konstruksi bangunan tidaklah mudah. Banyak pihak yang terlibat dari awal hingga akhir dengan peran yang berbeda-beda tapi saling melengkapi satu sama lain. Dari sekian banyak pihak yang terlibat, ada tiga pihak yang memiliki peran penting dalam menentukan kualitas sebuah konstruksi bangunan, baik itu berupa gedung pencakar langit maupun rumah minimalis. Ketiga pihak tersebut adalah arsitek, insinyur sipil, dan desainer interior. 

Baca Juga: Kelebihan Konsep Industrial untuk Sebuah Konstruksi Bangunan

Mengenal Para Pekerja Konstruksi Bangunan

Apakah Anda sudah memahami peran ketiga pihak tersebut dalam proses kontruksi bangunan? Mari kita bahas di sini!

Arsitek

Seorang arsitek berperan untuk membuat desain secara keseluruhan, baik untuk sebuah bangunan ataupun kawasan, baik untuk bagian luar ataupun dalam. Dalam pekerjaannya, seorang arsitek harus mempertimbangkan banyak hal dalam desain yang dibuat.

Di antara berbagai hal tersebut, faktor kekuatan dan keindahan sebuah konstruksi bangunan harus menjadi pertimbangan utama seorang arsitek dalam membuat desain bangunan. Meskipun begitu, kondisi lingkungan sekitar hingga nilai-nilai yang berlaku di masyarakat sekitar juga bisa menjadi penentu hasil akhir karya yang dibuat oleh seorang arsitek.

Baca Juga: 4 Bagian Konstruksi Bangunan yang Penting untuk Rumah Minimalis

Insinyur Sipil

Kasarnya, pekerjaan seorang insinyur sipil adalah untuk mewujudkan hasil desain yang dibuat oleh seorang arsitek menjadi kenyataan. Seorang insinyur sipil bertanggung jawab atas kekuatan pondasi, struktur bangunan, hingga ketahanan bangunan yang akan dibangun. Dalam bekerja, seorang insinyur sipil harus cermat menentukan bahan bangunan yang diperlukan untuk merealisasikan sebuah desain bangunan.

Jenis dan jumlah bata ringan, beton instan, beton ready mix, semen mortar, Semen SCG yang digunakan untuk sebuah konstruksi bangunan ditentukan oleh seorang insinyur sipil. Oleh karena itu, mereka wajib mengetahui harga semen, bata ringan, beton instan dan berbagai harga bahan bangunan lainnya untuk bisa menawarkan produk yang berkualitas namun tetap terjangkau dari sisi harga.

Baca Juga: Makna Warna Helm yang Dipakai Pekerja Konstruksi Bangunan

Desainer Interior

Seorang desainer interior bertugas untuk memberikan sentuhan terakhir pada bagian dalam sebuah bangunan. Mengedepankan fungsi dan estetika, seorang desainer interior bertugas untuk memaksimalkan tata letak sebuah konstruksi bangunan yang telah didesain oleh arsitek. Tanggung jawab tersebut harus diimbangi dengan pemahaman seorang desainer interior terhadap keinginan dan kebutuhan kliennya agar bisa merasa nyaman dan puas ketika menggunakan ruangan tersebut.

Kerja sama yang baik antara ketiga pihak ini akan menghasilkan sebuah konstruksi bangunan yang menjadi idaman setiap orang, baik itu dari sisi desain bangunan dan tata letak interiornya, kekuatan bangunan, hingga fungsi dan estetika sebuah ruangan yang ditempati sehari-hari.

Bagikan: