Taman merupakan salah satu elemen rumah yang wajib ada bagi sebagian orang. Meskipun mungkin, taman yang dibuatnya hanyalah sebuah taman kecil karena keterbatasan lahan. Memang, taman memiliki fungsi penting selain dari perannya memperindah rumah, yaitu sebagai penyerap polusi udara dan penghasil oksigen.
Melalui proses fotosintesis, tumbuhan hijau yang ada pada taman di rumah akan menyerap karbon dioksida di sekitarnya. Setelah diproses, maka tumbuhan tersebut akan menghasilkan oksigen. Hal inilah yang membuat kehadiran tumbuhan hijau di rumah bisa membantu menciptakan udara yang segar di rumah.
Namun, ketika berencana untuk membuat taman di rumah, Anda mungkin pernah dibingungkan dengan dua pilihan. Apakah harus membuat taman basah? Ataukah taman kering yang sesuai untuk rumah Anda?
Taman Basah dan Karakteristiknya
Taman basah adalah jenis taman yang paling umum ditemukan di berbagai tempat. Baik taman di rumah, maupun taman sebagai fasilitas umum, seperti taman kota. Salah satu ciri utama yang biasa ada pada taman ini adalah penggunaan rumput sebagai alas dasar utama pada taman.
Meskipun, terkadang akan dikombinasikan juga dengan elemen lainnya. Misalnya, penggunaan batu untuk jalan setapak pada taman, agar rumput tidak rusak karena diinjak. Selain itu, taman ini juga biasanya akan lebih berwarna dan memiliki nuansa yang segar. Sebab, Anda bisa lebih bebas menentukan jenis tanaman apa yang ingin ditanam. Baik itu tanaman yang membutuhkan banyak air maupun tidak.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa karakteristik dari taman basah:
- Memiliki nuansa lebih segar dengan banyaknya tumbuhan hijau dan aneka warna dari bunga (tergantung pada jenis tanaman)
- Lebih mudah dalam pemilihan tumbuhan
- Biaya pembuatan cukup terjangkau karena bisa bebas memilih tumbuhan sesuai keinginan dan budget
- Menggunakan rumput sebagai dasar pada taman atau memiliki unsur rumput di dalamnya
- Pada umumnya digunakan untuk taman outdoor atau di luar ruangan
- Tumbuhan yang dipilih biasanya tumbuhan yang membutuhkan dan tahan terhadap sinar matahari
- Terkadang tidak membutuhkan desain khusus selama penataannya tidak sembarangan
- Tidak harus ditambahkan dengan ornamen air, tetapi boleh juga jika ingin ditambahkan
- Menggunakan tanah alami sebagai perkerasannya dan mampu menjadi area resapan air
- Membutuhkan perawatan lebih karena tumbuhan pada taman ini rentan layu, kering, atau bahkan mati jika tidak dilakukan perawatan sesuai dengan karakteristik tumbuhan.
Taman Kering dan Karakteristiknya
Taman kering berkebalikan dengan taman basah yang mengutamakan nuansa alam dalam pembuatannya. Sebab, taman ini lebih fokus pada keindahan atau estetika dibandingkan dengan fungsinya untuk menyegarkan rumah. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah karakteristik dari taman kering:
- Dapat dibuat di dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor)
- Menggunakan material tambahan sebagai perkerasan taman.
- Untuk bagian dasar taman maupun jalur berjalan pada taman kering, menggunakan beton, batu alam, maupun rumput sintetis
- Penggunaan material tambahan tersebut membuat taman kering sulit menjadi area resapan air
- Tumbuhan yang bisa dipilih cenderung terbatas, yaitu tumbuhan yang tidak terlalu membutuhkan air dan juga bisa hidup di dalam ruangan tanpa sinar matahari
- Tidak bisa dibuat secara asal dan desain harus dibuat secara profesional, karena sangat memengaruhi keindahan tampilan taman
- Membutuhkan tambahan nuansa atau elemen air agar taman tidak terlalu kering, bisa menggunakan air mancur mini
- Sangat sesuai untuk area rumah dengan luas terbatas karena bisa dibuat di dalam ruangan
- Biaya pembuatannya lebih tinggi karena ragam tumbuhan yang terbatas dan juga harus didesain secara profesional
- Perawatannya cenderung mudah dan bahkan tidak perlu banyak perawatan
Tentunya, kedua jenis taman tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan berdasarkan pada karakteristik yang dimilikinya. Anda bisa menentukan sendiri, berdasarkan pada hal itu, manakah taman yang paling sesuai dengan kondisi rumah Anda.
Jika Anda ingin mengetahui beragam inspirasi rumah maupun informasi lain seputar rumah, maka Anda bisa mengunjungi halaman inspirasi pada website SCG CBM. Siapa tahu saja, dengan membaca berbagai informasi di sana, Anda bisa mendapatkan ide untuk memperindah tampilan rumah Anda. Selamat membaca!
Bagikan: