Udara merupakan sesuatu yang berharga bagi kehidupan manusia, karena dalam udara terkandung oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernapas. Namun, udara yang kurang bersih juga bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi orang yang menghirupnya.
Untuk mencegah Anda menghirup udara kurang bersih saat berada di rumah, tentu saja memerhatikan sirkulasi udara di rumah sangatlah penting. Namun, bagaimana ya cara Anda mengetahui apakah sirkulasi udara di rumah sudah bagus atau belum? Dan sebenarnya seberapa penting sih sirkulasi udara di rumah? Yuk, kita bahas bersama dalam artikel ini!
Pentingnya Sirkulasi Udara di Rumah
Sirkulasi udara adalah proses di mana udara dari luar rumah akan masuk ke dalam dan udara dari dalam akan mengalir keluar. Dengan adanya pergantian udara ini, maka udara yang ada di dalam akan terjaga kebersihannya.
Memastikan bahwa sirkulasi udara dapat mengalir lancar sangatlah penting karena berbagai alasan berikut ini:
Mencegah masalah pernapasan
Sirkulasi udara yang kurang bagus akan menyebabkan masalah kesehatan, khususnya terkait pernapasan. Beberapa di antaranya yaitu Infeksi Salurann Pernapasan Akur (ISPA), meningkatkan risiko serangan asma, dan radang tenggorokan.
Mengurangi aroma tidak sedap di rumah
Pernah kebayang gak sih kalau semua udara yang ada di dalam rumah tidak pernah dibuang keluar? Padahal setiap hari Anda memasak yang pastinya mengeluarkan asap. Apalagi jika Anda memiliki hewan peliharaan. Jika udara tidak pernah dibuang melalui sirkulasi udara yang baik, maka sudah pasti aroma di dalam rumah menjadi tidak sedap.
Menjaga kelembapan di rumah
Pergantian udara akan membantu menjaga kestabilan tingkat kelembapan di rumah Anda. Dengan begitu, rumah bisa lebih terbebas dari risiko tumbuhnya jamur di beberapa area, seperti dinding atau plafon.
Baca Juga: Bahaya Mengintai dari Ruangan Lembap di Rumah Minimalis
Meningkatkan kenyamanan di rumah
Sirkulasi udara yang baik pastinya akan membuat rumah Anda terasa semakin nyaman. Sebab, Anda bisa merasakan adanya hembusan angin di dalam rumah. Apalagi ketika cuaca sedang panas, sirkulasi udara yang baik akan membuat rumah tidak terasa terlalu panas.
Tanda Sirkulasi Udara di Rumah Kurang Bagus
Begitu pentingnya sirkulasi udara yang bagus membuat Anda harus waspada saat membangun rumah. Namun, jika rumah Anda sudah jadi, bagaimana ya cara mengetahui apakah sirkulasi udara di rumah sudah bagus atau belum?
Inilah beberapa tanda jika sirkulasi udara di rumah Anda kurang bagus:
Penghuni rumah sering sakit
Baru sembuh dari batuk, tapi kok sudah mulai gejala radang tenggorokan lagi. Atau, Anda baru sembuh dan gantian saudara Anda sekarang yang sakit. Seolah penyakit tidak pernah pergi dan terus berputar di antara keluarga Anda secara bergantian.
Hal ini merupakan salah satu tanda kualitas udara di rumah kurang bagus. Hal ini bisa terjadi akibat beberapa hal, salah satunya adalah akibat dari sirkulasi udara yang tidak mengalir dengan lancar.
Adanya penumpukan debu
Baru membersihkan rumah, tapi debu di rumah sudah menumpuk lagi? Bisa jadi ini disebabkan oleh sirkulasi udara yang tidak lancar. Berbagai debu tersebut bisa masuk melalui celah-celah di rumah tetapi tidak mengalir ke luar. Akibatnya, debu akan menumpuk pada berbagai area dan membuat rumah Anda terasa tidak pernah bersih.
Kelembapan ruangan meningkat
Sirkulasi udara membantu menyeimbangkan kelembapan di ruangan. Jika sirkulasi udara tidak mengalir lancar, maka akan menyebabkan kenaikan tingkat kelembapan di rumah. Dampaknya sangat berbahaya. Tidak hanya menyebabkan beberapa area rumah berisiko lapuk akibat tumbuhnya jamur, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan Anda.
Jamur yang dibiarkan tumbuh dapat mengontaminasi kualitas udara di ruangan. Akibatnya, Anda berpotensi mengalami berbagai masalah kesehatan. Selain itu, jika kelembapan sangat tinggi bisa membuat jamur tidak hanya tumbuh di permukaan dinding dan plafon saja, tetapi bisa berkembang ke area lemari pakaian dan furnitur lain di rumah.
Rumah terasa panas dan pengap
Selalu kepanasan saat berada di dalam rumah, meskipun sudah berada di depan kipas angin? Ini bisa menjadi penanda bahwa sirkulasi udara di rumah Anda tidak mengalir dengan lancar.
Asap dapur lama berputar di ruangan
Saat memasak, khususnya jika membakar atau menggoreng, ada asap yang keluar dari masakan. Bahkan, terkadang asap ini bisa terlihat langsung oleh mata mengepul di dalam ruangan. Nah, jika Anda memerhatikan bahwa asap ini hanya berputar di dalam ruangan dan lama hilangnya, artinya sirkulasi udara di rumah Anda kurang bagus.
Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan membuat aroma rumah menjadi kurang sedap. Selain itu juga bisa menyebabkan masalah kesehatan pada Anda akibat menghirup asap dapur terus menerus.
Sirkulasi Udara di Rumah Kurang Lancar, Harus Bagaimana?
Masalah sirkulasi udara sebenarnya harus dipikirkan dari sejak mendesain rumah. Namun, jika rumah Anda telah selesai dibangun, ada kok yang bisa Anda lakukan untuk melancarkan sirkulasi udara.
Baca Juga: Rumah Jadi Sejuk dan Adem, Perhatikan 8 Tips Membuat Sirkulasi Udara di Rumah
Buka jendela dan pintu
Banyak yang kurang suka membuka jendela maupun pintu rumah, meskipun di siang hari. Jika Anda termasuk di antaranya, mulai sekarang ubah kebiasaan tersebut dan mulailah membuka jendela dan pintu saat pagi hingga malam hari, kecuali saat Anda pergi.
Pasang ventilasi udara
Coba perhatikan desain rumah Anda, apakah ada ventilasi udara? Jika belum ada, maka Anda bisa merenovasi sedikit rumah Anda dengan membuat ventilasi udara. Jika memungkinkan, Anda juga bisa merenovasi area jendela rumah, kalau merasa ukuran jendela kurang ideal, sehingga aliran udara menjadi terhambat.
Itulah informasi mengenai sirkulasi udara. Bagi Anda yang sedang mendesain rumah impian Anda, jangan lupa untuk mempertimbangkan masalah sirkulasi udara ini ya. Sementara, untuk kebutuhan material bangunan Anda bisa mempercayakannya pada SCG CBM.
Terutama jika Anda ingin membangun rumah ramah lingkungan, maka Anda bisa menggunakan Semen SCG dari SCG CBM yang dibuat dengan konsep ramah lingkungan. Semen ini juga mampu mencapai kekeringan pada waktu yang tepat, sehingga bisa menghemat biaya dan juga waktu pengerjaan. Jadi, pembangunan rumah Anda bisa dikerjakan dengan lebih efektif dan efisien.
Bagikan:
