Lewati ke konten utama

Tips Agar Paving Block di Kompleks Rumah Minimalis Anda Awet

Paving block adalah salah satu bahan bangunan pengeras jalan yang umum digunakan di area kompleks rumah minimalis, taman, dan area lain yang mengedepankan estetika lingkungan. Dibuat menggunakan semen portland seperti Semen SCG dan campuran bahan lainnya, paving block memiliki kekuatan yang dapat diandalkan untuk menahan beban kendaraan. Meskipun begitu, Anda pasti sering menemukan jalan paving block yang rusak dan bergelombang.

Pada kebanyakan kasus, kerusakan jalan paving block disebabkan oleh lapisan alas yang tidak kuat menahan paving block. Selain itu, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan secara seksama untuk menghasilkan jalan paving block yang rata dan tahan lama. Berikut ini adalah tahapan-tahapan tersebut.

  1. Ratakan area lahan

Pemasangan paving block harus di area yang rata. Pastikan lahan yang akan digunakan sudah bersih dari rumput maupun lubang. Agar lebih maksimal, Anda bisa menggunakan roller untuk meratakan dan memadatkan area tersebut. 

  1. Gunakan beton pembatas

Untuk memastikan bahwa paving block bisa tersusun rapi dan tidak mudah bergeser, pemasangan beton pembatas di area lahan yang akan dipasangi paving block adalah hal yang sangat disarankan. Pada tahap ini, Anda juga harus memikirkan saluran pembuangan air yang baik agar tidak terjadi genangan saat terjadi hujan.

  1. Beri lapisan pasir

Mengaplikasikan lapisan pasir adalah tahapan terakhir sebelum pemasangan paving block. Lapisan pasir ini berfungsi sebagai alas untuk paving block sehingga perannya sangatlah penting. Pastikan Anda menggunakan pasir kasar dan kering dengan kandungan air di bawah 10 persen. Terakhir, Anda harus meratakan dan memadatkan lapisan pasir ini agar bisa kokoh menahan beban.

  1. Penyusunan paving block 

Paving block memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan warna. Menyusun paving block dengan desain yang menarik akan menjadi pelengkap untuk estetika dari sebuah kawasan. Agar hasilnya maksimal, pemasangan paving block sebaiknya dilakukan dari satu arah, misalnya dari kiri ke kanan atau dari depan ke belakang. Pemasangan paving block dari dua arah yang berbeda berisiko menghasilkan titik temu yang tidak pas.

  1. Tahap finishing

Nat untuk paving block terbuat dari abu batu dan berfungsi untuk mengisi celah antar paving block.  Setelah nat diaplikasikan, Anda bisa mengakhiri tahapan pemasangan paving block dengan memadatkan area paving block menggunakan baby roller. Dengan begitu, paving block bisa saling terkunci satu sama lain dan dapat bertahan lebih lama.Berikut adalah tahapan yang harus Anda lakukan agar jalan paving block bisa tertata rapi, rata, dan bertahan lama. Untuk inspirasi rumah lainnya, Anda bisa mengunjungi laman ini.

Bagikan: