Lewati ke konten utama

Tips Hemat Energi Untuk Rumah Berkelanjutan

Seperti apa mode ‘hemat energi’ saat Anda di rumah? Tidak pakai AC, tidak menonton tv atau tidak menghidupkan lampu? Itu tidak salah juga, tapi kalau tips hemat energi Anda seperti itu rasa-rasanya semua penghuni rumah pasti jadi tidak betah.

Oleh karena itu, seiring munculnya kesadaran akan pentingnya hemat energi, kini konsep rumah berkelanjutan mulai dilirik. Yaitu sebuah konsep rumah yang hemat energi, sehat untuk lingkungan dan nyaman bagi kehidupan keluarga. Nah, mau tahu seperti apa tips menghemat energi untuk rumah berkelanjutan? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Tips Hemat Energi Pada Rumah Berkelanjutan

Langkah untuk menghemat energi bisa dilakukan dari mana saja, termasuk rumah. Mulai dari energi listrik hingga penggunaan bahan dan sumber daya alam lainnya, semua dapat Anda mulai kurangi pemakaiannya dari rumah.

Hal tersebut sejalan dengan konsep dari rumah berkelanjutan yang menerapkan efisiensi energi. Di mana dampak negatif terhadap lingkungan bisa diminimalisir dengan sampah dan racun lingkungan yang berkurang.

Berikut adalah tips hemat energi yang bisa Anda terapkan untuk rumah berkelanjutan:

1.     Manfaatkan Sinar Matahari

Dari pagi hingga sore hari, matahari akan menyinari Indonesia selama hampir 12 jam. Jadi kenapa tidak Anda manfaatkan saja? Sumber energi gratis ini dapat Anda gunakan sebagai lampu di rumah.

Ilustrasi ruang tengah terbuka yang terang. Gambar: Shutterstock

Pemanfaatan sinar matahari akan memaksimalkan pencahayaan di dalam rumah. Sehingga dapat meminimalisir kebutuhan listrik untuk lampu di siang hari. Selain itu, paparan sinarnya juga akan bantu membunuh virus dan bakteri di rumah. Jadi rumah akan tetap terang, bersih dan tentunya hemat energi.

2.     Buka Jendela dan Gorden di Siang Hari

Membuka jendela dan gorden tidak hanya membuat sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah tapi udara segar juga. Alhasil, penggunaan kipas angin atau AC dapat dikurangi. Pemakaian energi listrik untuk pendingin udara pun jadi lebih sedikit. Untuk bisa menerapkannya, penempatan jendela juga harus diperhatikan. Ini menjadi langkah awal yang harus dilakukan sewaktu Anda membangun rumah.

Jendela dan gorden ruang kamar di buka. Gambar: Shutterstock

Apabila Anda hendak membangunnya, jangan lupa untuk menggunakan material yang kualitasnya sudah terjamin. Di SCG CBM Indonesia, Anda dapat memilih material terbaik untuk membangun hunian yang ramah lingkungan dan awet.

3.     Gunakan Lampu Hemat Energi

Penggunaan lampu LED di ruang dapur dan makan. Gambar: Shutterstock

Misal lampu jenis CFL (Compact Fluorescent Light) atau LED (Light Emiting Diode). Daya listrik yang dibutuhkan jenis lampu ini jauh lebih kecil daripada lampu biasa (filament/lampu kawat pijar) dengan daya terang yang sama. Lampu LED juga diketahui lebih tahan lama dan cahayanya lebih lembut di mata. Penggunaannya pada rumah sama saja dengan menghemat energi listrik sekaligus mengurangi limbah dari penggunaannya.

4.     Cabut Peralatan Elektronik

Ilustrasi cabut kabel dan peralatan elektronik. Gambar: Shutterstock

Tips hemat energi berikutnya adalah matikan atau cabut alat elektronik saat tidak digunakan. Misal matikan tv ketika tidak ditonton, off AC saat ingin keluar rumah dan cabut penanak nasi saat sudah matang. Perlu Anda tahu, mencabut peralatan elektronik dari stopkontak dapat menghemat 5-10% dari tagihan listrik Anda.

5.     Jadwalkan Kapan Waktu Cuci Baju

Mencuci baju dengan tangan maupun mesin cuci sebenarnya sama saja. Meskipun mesin cuci boros listrik, tapi penggunaan air bisa lebih hemat. Begitu pun mencuci pakai tangan, meski dirasa hemat tapi sebenarnya menghabiskan banyak air.

Ilustrasi waktu mencuci baju. Gambar: Shutterstock

Untuk itu, jalan terbaiknya buatlah jadwal mencuci baju. Misalnya 2-3 kali dalam seminggu. Dengan begitu, penggunaan air dan listrik Anda akan lebih teratur.

6.     Gunakan Listrik Secara Efisien

Penghematan penggunaan listrik dengan smart home control. Gambar: Shutterstock

Hal sederhana yang dapat dilakukan antara lain mematikan air sebelum meluber dan mencabut charger setelah daya full terisi. Selain itu, bijak gunakan alat-alat elektronik seperti vacuum cleaner dan setrika. Lalu untuk pendingin udara, Anda bisa manfaatkan fitur timer saat tidur di malam hari supaya dapat off otomatis.

Manfaat Hemat Energi Untuk Rumah Berkelanjutan

Konsep rumah berkelanjutan dikatakan lebih efisien dan ramah lingkungan. Itulah salah satu alasan kenapa banyak orang tertarik memilikinya. Ya, sebagai rumah yang diketahui menerapkan efisiensi energi, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh. Antara lain yaitu:

1.     Turut Berkontribusi Menurunkan Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Perlu Anda tahu, energi listrik yang setiap hari Anda gunakan itu bersumber dari batu bara. Ya, secara umum pembangkit listrik di Indonesia masih memakai bahan bakar fosil. Yaitu salah satu jenis sumber energi yang berasal dari dalam bumi.

Ilustrasi rumah dengan solar panel. Gambar: Shutterstock

Sumber daya ini tidak dapat diperbaharui dalam waktu singkat. Penggunaannya pun bisa berdampak pada manusia. Itulah mengapa kita sangat ditekankan untuk selalu hemat listrik.

2.     Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Ilustrasi ruang di rumah dengan pencahayaan alami/matahari. Gambar: Shutterstock

Pendingin udara dan pencahayaan alami mampu mengurangi penggunaan energi. Begitu pun pengaturan sumber daya air dan emisi gas. Limbah selama masa pakai rumah juga berkurang. Alhasil, tidak akan merusak lingkungan sekitar rumah.

3.     Terhindar dari Risiko Arus Pendek

Ilustrasi cek steker listrik cegah risiko arus pendek. Gambar: Shutterstok

Arus pendek listrik atau korsleting dapat terjadi apabila terdapat kerusakan pada kabel listrik. Dengan mencabut alat-alat elektronik saat tidak digunakan, itu dapat menghindarkan Anda dari risiko tersebut. Jadi selain hemat energi listrik, rumah juga lebih aman.

4.     Barang Elektronik Menjadi Lebih Awet

Ilustrasi mematikan PC. Gambar: Shutterstock

Mematikan atau mencabut alat elektronik saat tidak dipakai secara tidak langsung berdampak baik untuk pemeliharaannya. Penggunaan yang tidak berlebihan akan membuat barang lebih awet. Usia barang elektronik pun akan bertahan lama dan tidak mudah rusak.

5.     Menekan Biaya Pengeluaran

Semakin Anda boros dalam menggunakan listrik, maka tagihannya akan semakin besar. Dengan berhemat, besar biaya yang perlu Anda keluarkan bisa ditekan. Jadi pengeluaran tiap bulan lebih ringan dan hemat energi.

Ilustrasi menekan budget pengeluaran rumah tangga. Gambar: Shutterstock

Nah, itulah tadi beberapa tips hemat energi untuk rumah berkelanjutan dan manfaatnya. Yang terpenting dalam upaya menghemat energi adalah sebisa mungkin kurangi jumlah konsumsinya. Sehingga pemanfaatan sumber dayanya dapat terkontrol dan lingkungan tetap terjaga.Selain itu pemilihan bahan bangunan pun jadi salah satu cara dalam penghematan energi.  Salah satu penyedia bahan bangunan ramah lingkungan adalah SCG. Kepedulian SCG akan kelestarian lingkungan, yang menjadi faktor SCG yang kini berinovasi dalam pembuatan material bangunan. Semen SCG merupakan semen yang tersertifikasi sebagai semen ramah lingkungan, semen go green. SCG akan terus berkomitmen untuk terus menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.

Bagikan: