Lewati ke konten utama

Meningkatkan Kapasitas Tenaga Konstruksi, SCG Meluncurkan Komunitas Akang

Komunitas Akang merupakan komunitas yang dibentuk oleh SCG CBM untuk memberikan dukungan kepada pengembangan potensi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) lokal. Komunitas sudah berdiri semenjak Juni 2022 dan sudah memiliki 70 anggota di wilayah Jawa Barat, Jabodetabek, dan Banten.

Komunitas AKANG memiliki beberapa program antara lain edukasi produk bangunan, peluang penghasilan tambahan, dan networking bagi anggotanya. Kedepannya program AKANG akan menyediakan loyalty point dan potongan harga khusus yang bermanfaat untuk sumber penghasilan tambahan. Program ini dipersiapkan untuk mengoptimalkan kualitas SDM, kesejahteraan, dan solidaritas TKK kedepannya.

Saat ini, agenda komunitas AKANG yaitu Community Gathering. Para anggota berkunjung ke dua pabrik Semen SCG yaitu PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi di Sukabumi pada November 2022. Pada kesempatan tersebut, peserta menyaksikan produksi semen serta demonstrasi aplikasi produk Semen SCG untuk plesteran dan proses acian.

Salah satu Mandor Bangunan dari Cianjur, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas AKANG, Ahmad Faiz Aminudin mengatakan bersyukur bisa bergabung. “Saya sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi anggota komunitas, AKANG, karena sebelumnya saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk berkunjung ke pabrik semen atau mendapatkan ilmu tentang produk bangunan secara mendalam”, pungkasnya.

Berdasarkan survei ke para anggota, 52 persen setuju bahwa program ini dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang produk-produk bangunan. Sementara, 44 persen lainnya bersedia merekomendasikan komunitas AKANG kepada kerabat yang berkerja sebagai tukang.

Sales and Marketing Dirctor SCG CBM Indonesia, Thichet Srisuriyon menyampaikan bahwa komunitas ini akan menjadi wadah bagi tukang dan mandor untuk dapat berdiskusi dan berkembang bersama. Tujuan dari komunitas ini adalah meningkatkan kompetensi para tukang dan mandor, sehingga produktivitas industri konstruksi kian meningkat.

“Di program ini kami memberikan edukasi mengenai teknis konstruksi, produk, dan protokol keselamatan di tempat kerja. Kedepannya upaya sertifikasi akan dibantu oleh instansi pemerintah terkait, yang mana kredibilitasnya dapat membantu meningkatkan daya saing para pekerja” ujar Thichet.

Country Director PT SCG di Indonesia, Warit Jintanawan mengatakan “Para tukang dan mandor perlu meningkatkan kompetensi sesuai dengan perkembangan pasar, serta senantiasa menambah pengetahuan baru tentang pemilihan produk. Dari sana lah mereka dapat membangun aset-aset bangunan yang berkualitas, tahan lama, dan bernilai tinggi”.

Bagikan: