PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, anak perusahaan SCG dari unit bisnis Cement-Building Materials, kembali memberikan beasiswa kepada 554 siswa-siswi berprestasi jenjang SD dan SMP di lima desa di Kabupaten Sukabumi, yaitu Desa Kebonmanggu, Sirnaresmi, Tanjungsari, Wangunreja, dan Sukamaju. Penyerahan beasiswa diselenggarakan dari 18 September sampai 29 September 2023 di Kantor Desa kelima desa tersebut. Mengusung tema “Wujudkan Mimpi, Cintai Bumi” untuk tahun 2023, Beasiswa Berprestasi merupakan upaya perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip ESG 4 Plus, khususnya dalam menekan kesenjangan sosial, serta sebagai dukungan kepada pemerintah untuk mewujudkan SDM yang unggul dan berbudidaya lingkungan.
Somkiat Srithongsuk, Direktur PT Semen Jawa, mengatakan, “SCG kembali melanjutkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan di Sukabumi, salah satunya melalui pembangunan SDM unggul melalui program Beasiswa Berprestasi tahun 2023. Inisiasi ini sejalan dengan visi pembentukan SDM yang unggul yang merupakan salah satu target dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memajukan penddidikan di Jawa Barat. Secara bersamaan, kami pun ingin mendorong para siswa agar menumbuhkan cinta pada lingkungan melalui sesi inspiration talk dan workshop bertajuk “Wujudkan Mimpi, Cintai Bumi” sebagai bagian dari rangkaian program ini.”
Tahun ini, program Beasiswa Berprestasi menyasar 105 siswa/i di Desa Kebonmanggu, 122 siswa/i di Desa Sirnaresmi, 126 siswa/i di Desa Sukamaju, 92 siswa/i di Desa Wangunreja serta 109 siswa/i di Desa Tanjungsari. Melalui Beasiswa Berprestasi, para peserta tidak hanya dibekali dana apresiasi pendidikan, namun juga upaya pembangunan karakter peduli lingkungan melalui sesi inspiration talk dan workshop. Pada sesi ini, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menggandeng Saling.ID, NGO asal Sukabumi dengan fokus pada isu lingkungan dan pengolahan sampah, untuk berkolaborasi dalam mengedukasi para penerima beasiswa agar lebih mencintai lingkungan dan tergerak untuk menciptakan dampak nyata.
Sesi inspiration talk dan workshop diawali dengan pemaparan dari Deruz dan Neviawati sebagai Founder Saling.ID yang membagikan pengalamannya berkontribusi untuk lingkungan. Selanjutnya, para penerima Beasiswa Berprestasi dilibatkan secara langsung dalam praktik mengolah limbah baju bekas menjadi barang yang dapat digunakan kembali, seperti gelang kain. Didampingi oleh Saling.ID dan volunteer yang terdiri dari para karyawan PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, 554 siswa berhasil mengolah 110,9 Kg limbah menjadi 554 gelang kain.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, program Beasiswa Berprestasi tercatat telah menyalurkan dana pendidikan kepada 2.564 pelajar berprestasi di Kabupaten Sukabumi. Program ini pun menerima sambutan positif, baik dari pemerintah desa maupun masyarakat penerima manfaat, salah satunya Kepala Desa Tanjunsari, Ilah Habilah, yangmengungkapkan, “SCG tidak hanya memotivasi pelajar Sukabumi untuk lebih meningkatkan prestasinya, namun juga mengajak mereka untuk lebih mencintai lingkungannya sehingga kami berharap generasi yang unggul dan termotivasi untuk berbuat lebih bagi lingkungan dapat tercetak melalui program ini.”
Suryaningrat sebagai Sub Koordintor Bidang Ekonomi BAPELITBANGDA Kabupaten Sukabumi mengatakan, “Peran sektor swasta dalam mengakselerasi pembangunan Sukabumi sangatlah terlihat dengan peran aktif dari PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, salah satunya dalam bidang pendidikan. Kami percaya bahwa peningkatan SDM yang unggul dan berbudaya lingkungan akan terwujud bila seluruh pihak aktif berkolaborasi untuk mewujudkannya.”
Salah satu penerima Beasiswa Berprestasi 2023, Rozelia Lodranie, 11 tahun, mengatakan, “Setiap tahun, program ini menjadi hal yang paling saya nantikan. Setelah adanya program Beasiswa Berprestasi, saya semakin terpacu untuk lebih baik lagi dalam belajar.”
Program Beasiswa Berprestasi merupakan salah satu wujud dari Pilar Pendidikan pada Program Pemberdayaan Masyarakat PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi serta pemenuhan atas komitmen ESG 4 Plus di SCG, landasan Pembangunan Berkelanjutan perusahaan yang dipersonalisasi dari prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) global, khususnya dalam mengurangi kesenjangan melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk lingkungan dan masyarakat.
PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi telah melakukan berbagai inisiasi kontribusi sosial yang menekankan pada lima aspek penting dalam hidup, yakni infrastruktur, kesehatan, agama budaya, pendidikan, dan ekonomi produktif. Program-programnya antara lain berupa pembangunan jalan, posyandu, program peningkatan gizi balita; ibu hamil dan lansia, renovasi masjid, pembangunan madrasah dan mendukung pengembangan UMKM di 5 desa melalui program Gesari (Gerakan Desa Berdikari). Perusahaan juga menginisiasi pengembangan RDF (Refuse-Derived Fuel) pertama di Kabupaten Sukabumi guna menghasilkan energi baru dari sampah, mengurangi emisi karbon, serta mendukung pemerintah dalam mengelola permasalahan sampah.
Bagikan: