Skip to main content

Berapakah Tinggi Balok Penyangga yang Tepat?

Bicara masalah struktur rumah, banyak orang berpikir bahwa balok penyangga tanah (ground beam) hanya perlu dipasang di tanah. Namun, sebenarnya level balok penyangga tanah tergantung pada level lantai pertama. Sebagian besar rumah dibuat lebih tinggi setidaknya sekitar 50 cm dari level tanah agar lantai dasar rumah tidak menempel langsung pada tanah yang lembab sepanjang waktu. Oleh karena itu, balok penyangga tanah merupakan balok untuk lantai dasar.

Jika level lantai dasar tingginya tidak lebih dari 1,00 m dari level tanah, tinggi level balok bawah tidak akan jauh berbeda dari level tanah. Dalam pekerjaan konstruksi, earthmound dibuat sejajar dengan level balok bawah dan lean pouring lebih diperuntukan untuk pengecoran beton balok bawah ketimbang rangka kayu, yang hanya digunakan di sisi rasuk.

Jika level lantai dasar tingginya lebih dari 1,00 m dari level tanah, level rasuk bawah akan jauh lebih tinggi dari level tanah. Oleh karenanya, diperlukan pertimbangan lebih untuk menggunakan rangka kayu untuk pengecoran rasuk bawah selain untuk sisi balok, yang tentunya akan menghabiskan lebih banyak waktu dan biaya konstruksi.

Jika level lantai dasar jauh lebih tinggi dari level tanah, misalnya lebih dari 1,50 m, insinyur kontruksi bisa mempertimbangkan untuk menggunakan 2 level balok: balok lantai dasar pada ketinggian 1,50 meter dan penyangga tanah pada level tanah untuk membantu memperbaiki dan memperkuat setiap tiang. Pengecoran lantai di level penyangga tanah untuk ruang bawah tanah atau ruang penyimpanan tambahan juga bisa dilakukan nanti.

Share: