Skip to main content

Cara Memaksimalkan Cahaya yang Masuk ke Rumah

“Dengan kreativitas, banyak sekali elemen pada ruang yang bisa menjadi jalur masuknya pencahayaan alami ke dalam rumah. Penggunaan material atap kaca, dinding glass block, hingga rooster adalah beberapa alternatif unik yang bisa jadi pilihanmu”

Memiliki rumah yang nyaman pastinya menjadi impian dan dambaan semua orang. Selain interior yang digunakan, pencahayaan di dalam rumah juga harus diperhatikan. Masalah yang paling umum dari desain rumah adalah pencahayaan buruk. Ruangan gelap sering menimbulkan rasa tertekan dan kesan suram.

Pencahayaan adalah salah satu elemen yang paling sering diabaikan, namun penting dalam arsitektur dan desain interior. Apa gunanya menciptakan ruang yang bagus jika tidak ada cukup cahaya untuk dapat kita nikmati keindahannya? Pencahayaan juga penting untuk menciptakan skala ruang, memberikan sensasi dan suasana sebuah ruang, dan menghasilkan ruang-ruang fungsional di tempat tinggal kita.

Desain pencahayaan yang bagus menjaga keseimbangan tiga pencahayaan utama: ambient, fungsi, dan aksen. Arsitek dan desainer memutuskan rencana pencahayaan berdasarkan kebutuhan ruang individu dan bagaimana menjaga keseimbangan untuk mencapai efek tertentu. Berikut adalah beberapa trik keren yang layak dipertimbangkan untuk mengatur pencahayaan rumah Anda.

Cara Memaksimalkan Cahaya yang Masuk ke Dalam Rumah :

  1. Pilih Warna Dinding yang Tepat

Pergantian warna pada cat dinding bisa memberikan perubahan yang dramatis. Kamu mungkin menyukai sebuah klub sepak bola dan memutuskan untuk mengecat dinding dengan warna yang selaras dengan warna cerah jersey klub tersebut. Warna cerah sebenarnya lebih cocok untuk digunakan sebagai aksen karena bisa membuat ruangan menjadi terasa lebih gelap.

Mengecat ruangan menjadi warna putih akan membuat ruang gelap menjadi lebih terang. Hal ini disebabkan oleh sifat warna putih yang memantulkan cahaya. Jika warna putih terlalu membosankan, kamu bisa memilih warna lain seperti kuning pucat, mint, atau krem.

  1. Pasang Gorden Tipis

Memilih gorden tipis atau berenda akan menjadi solusi bagi Anda yang ingin menambah cahaya di ruangan, tetapi tetap masih menginginkan sebuah privasi. Jendela masih bisa tetap terbuka untuk membiarkan aliran udara masuk, serta cahaya juga agar tidak membuat ruangan gelap. Gorden akan berfungsi sempurna meski jendela terbuka, atau saat malam sekalipun. Pemilihan warna dan desain gorden yang tepat juga akan membuat ruangan lebih menarik.
Pemilihan warna gorden tipis ini juga mempengaruhi jumlah cahaya yang masuk loh! Jika Anda memasang gorden berwarna abu-abu terang, cahaya matahari yg masuk tidak akan sebanyak saat Anda memilih warna putih. Warna gorden seperti hijau atau bahkan kuning akan memberikan kesan segar dan ceria pada rungan.

  1. Ventilasi tak hanya Sebagai Sirkulasi Udara

Umumnya, kehadiran ventilasi ruangan memang bertujuan sebagai sumber dari sirkulasi udara di dalam ruang. Namun, selain itu ventilasi ruang juga dimodifikasi untuk memungkinkan masuknya pencahayaan alami ke dalam ruangan

Untuk itu, tak ada salahnya memberikan ventilasi ruang yang lebih lebar dengan penggunaan material-material tembus pandang yang memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam hunian.

  1. Cermin

Tantangan yang dihadapi pengembang adalah agar lebih kreatif membuat desain rumah yang tidak hanya praktis namun juga fungsional.

Cermin atau kaca dengan bingkai yang indah dapat meningkatkan daya tarik kamar. Untuk ruang kecil dengan sedikit atau tanpa cahaya, pantulan cermin akan lebih mencerahkan ruangan.

Disarankan mempatkan cermin menghadap pintu atau jendela untuk mendapatkan pantulan cahaya dan menciptakan kesan ruang yang indah.

  1. Hindari Sekat Ruangan

Hilangkan sekat Ruang dengan sekat yang masif, membutuhkan banyak sumber cahaya. Hal ini pastinya akan memboroskan uang karena menambah penggunaan energi. Buatlah sekat yang tidak masif, misalnya menggunakan kaca transparan atau aksesoris sebagai pemisah antar ruangan. Dengan ruang tanpa sekat, maka ketika lampu dapat menerangi ruangan lainnya.

  1. Lantai Kayu Bernuansa Terang

Selain furnitur mengilat, kamu juga bisa menggunakan cara yang satu ini untuk mencerahkan ruangan yang gelap, yakni dengan memasang lantai kayu bernada terang.

Warna kayu akan memantulkan cahaya yang ada di dalam ruangan sehingga ruangan pun akan diselimuti dengan cahaya. Parquet dan vinyl adalah dua opsi lantai kayu yang bisa dicoba.

  1. Menyingkirkan Pohon di Dekat Jendela

Pohon ternyata bisa menjadi salah satu faktor mengapa rumahmu terasa suram. Coba cek kembali apakah jendela di rumahmu terhalang oleh pohon-pohon yang menghiasi rumah? Jika benar, segera singkirkan atau pindahkan pohon tersebut agar cahaya bisa masuk ke rumah tanpa hambatan. Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan jendela rumah Anda. Salah satu alasan ruangan tampak suram adalah jendela yang kotor. Bersihkan bagian luar dan dalam jendela, sehingga cahaya mampu masuk ke dalam ruangan.

Banyak sekali bukan alternatif cara hadirkan pencahayaan alami pada hunianmu selain menggunakan jendela, metode pencahayaan alami konvensional yang lebih umum digunakan. Dengan kreativitas, banyak sekali elemen pada ruang yang bisa menjadi jalur masuknya pencahayaan alami ke dalam rumah. Penggunaan material atap kaca, dinding glass block, hingga rooster adalah beberapa alternatif unik yang bisa jadi pilihanmu.

Meskipun memiliki pencahayaan bersumber alami yang baik pada ruang, jangan pernah sepelekan kehadiran dari pencahayaan buatan untuk maksimalkan pencahayaan ruangan, ya. Yuk, mulai berkreasi dan ciptakan ruangan yang lebih nyaman dan fungsional dengan pencahayaan maksimal

Sumber : https://annieland.id/cara-memaksimalkan-cahaya-yang-masuk-ke-rumah/

Share: