Secara umum, terdapat dua cara yang dapat membantu menyejukan dinding, yang pertama adalah dengan melindungi dinding dari sinar matahari, dan yang kedua adalah dengan memberikan dinding kemampuan untuk mencegah panas dengan lebih baik.
Untuk melindungi dinding dari sinar matahari, naungan harus dibuat dengan cara menanam pohon atau memasang atap kanopi atau perangkat dan papan naungan, dan lain-lain.
Untuk memberikan dinding sebuah kemampuan untuk mencegah panas dengan lebih baik, secara teori, pemilik rumah harus meningkatkan ‘resistivitas termal’ dinding. Cara ini akan mengurangi panas yang masuk melalui dinding. Resistivitas termal suatu material disebut dengan nilai R (Satuan pengukurannya m2K/W). Semakin tinggi nilai R, semakin baik material tersebut dalam menahan panas. Biasanya, dinding bata setebal 10cm yang diplester dikedua sisinya mempunyai nilai R sebesar 0.3 m2K/W. Memasang material yang dapat menahan panas bersamaan dengan dinding bata yang diplester seperti papan serat semen, papan untuk dinding, atau insulasi serat kaca dapat membantu meningkatkan nilai R.
Keterangan Gambar:
Dinding bata setebal 10cm yang diplester dikedua sisinya,
Nilai R = 0.3 m2K/W
Dinding bata setebal 10cm yang diplester dikedua sisinya + 8mm smartboard SCG,
Nilai R = 0.15 m2K/W
Dinding bata setebal 10cm yang diplester dikedua sisinya + Insulasi termal SCG COOL WALL + 8mm smartboard SCG,
Nilai R = 0.23 m2K/W
Adapun salah satu rekomendasi yang dapat membantu meningkatan resistansi termal dinding bata yang diplester adalah dengan memasang insulasi serat kaca pada dinding. Prosesnya mencakup penggunaan pipa baja karbon untuk membangun dinding ber-stud ganda. Selanjutnya, insulasi serat kaca dapat ditempatkan di antara celah dinding ber-stud ganda tersebut, setelah itu tutup dengan papan kayu, kayu pengganti, papan gypsum (untuk dinding interior), papan serat semen, atau papan semen partikel.
Insulasi dapat dipasang baik itu di eksterior maupun interior rumah. Jika pemilik rumah memilih untuk memasang di interior rumah, ketebalan insulasi dan material penutup nya akan mengurangi luas ruang dalam rumah. Walaupun begitu, untuk interior, pemilik rumah dapat memilih lebih banyak macam material penutup dibandingkan dengan untuk eksterior. Di luar rumah, material yang dipilih harus mampu menahan sinar matahari dan hujan serta memiliki kemampuan untuk mencegah kebocoran melalui dinding.
Share: