“Memiliki kolam ikan didalam hunian tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Membuat kolam ikan bisa bermodalkan beton. Tak sulit untuk membuatnya”
Memiliki kolam ikan dalam hunian tentu menjadi impian setiap orang. Keberadaan kolam ikan menjadi elemen dekor tersendiri. Keberadaan kolam ikan akan membuat hunian semakin asri dan nyaman untuk dihuni. Tak hanya bangunan yang ditinggali saja, namun bangunan yang menjulang kokoh juga mampu memberikan kesejukan bagi penghuninya. Terlebih setelah beraktivitas di luar rumah.
Banyak sekali material yang bisa digunakan untuk membuat kolam ikan beton. Salah satunya adalah semen. Semen dipilih karena mampu membuat struktur kolam yang kuat dan tahan lama. Sayangnya membuat kolam ikan menggunakan material semen tidaklah semudah itu, namun salah langkah sedikit saja bisa menyebabkan kebocoran.
Membuat Kolam Ikan Beton Sendiri Tanpa Bantuan Tukang
Keberadaan kolam ikan dalam hunian mampu memberikan atmosfer berbeda, namun pembuatan kolam ikan ini membuat pemilik hunian cenderung tidak mau repot dan cenderung memilih untuk mengabaikan niat membuat kolam ikan. Padahal, jika mau membuat kolam ikan beton sendiri prosesnya tidak sulit.
- Mendirikan Pondasi
Baik mendirikan hunian maupun kolam, pondasi menjadi salah satu elemen yang sangat penting. Pondasilah yang bertugas menahan beban kolam maupun bangunan nantinya. Selain itu, pondasi juga berguna untuk mencegah terjadinya kebocoran di bagian dasar.
Bagian inilah yang sering terlupa karena letaknya dibagian dasar, banyak orang yang beranggapan tak perlu lagi membuat dasarnya, sehingga terjadilah kebocoran. Padahal, dengan adanya pondasi selain mencegah kebocoran, resiko keretakan pun juga dapat dihindari. Untuk membuat pondasi kolam, Anda bisa memanfaatkan batu kali maupun batu bata.
- Membuat Dinding
Dinding kolam ikan pun bisa dibuat menggunakan pasangan batu bata. Pilih batu bata dengan kualitas terbaik untuk kolam ikan beton. Batu bata harus benar-benar mengering dengan sempurna. Gunakan perbandingan 1:1 atau 1:2 untuk adukan spesinya. Pasang batu ini dengan benar dan hati-hati. Bentuk kolam sesuai rencana.
- Membuat Tanah Padat
Untuk membuat plat lantai sebagai dasar kolam, anda tidak boleh langsung membuat dasar kolamnya begitu saja, tetapi sebaiknya Anda harus memadatkan tanahnya dahulu. Buat struktur lapisan menjadi padat dengan menginjak permukaan tanah hingga benar-benar padat. Selanjutnya, diamkan tanah yang telah diinjak selama 3-5 hari. Lakukan proses menginjak tanah setiap hari.

- Saatnya Membuat Lantai
Saatnya membuat bagian dasar kolam. Buatlah adonan semen yang terbuat dari semen, pasir, dan kerikil dengan perbandingan 3 (semen) : 2 (pasir) : 1 (kerikil). Encerkan menggunakan air secukupnya hingga diperoleh adonan semen dengan tingkat kekentalan yang diinginkan. Biarkan 20 menit agar beton mengering sempurna. Setiap hari, sirami beton menggunakan air. Setelah benar-benar kering, buat lapisan plesteran dengan ketebalan 3-5 cm di atasnya. Berikan lapisan acian di atasnya.
- Pembersihan Kolam
Sampai disini bukan berarti Anda langsung bisa memelihara ikan, namun Anda harus melakukan pembersihan kolam agar ikan Anda sehat dan tidak mengalami keracunan semen nantinya. Bersihkan sisa semen yang ada di permukaan dengan menggosok seluruh permukaan dengan sikat dan air. Setelah benar-benar bersih, isi kolam menggunakan air hingga penuh. Keesokan harinya, bersihkan Kembali kolam hingga bersih, lalu jemur. Isi Kembali dengan air sampai penuh. Lakukan tahapan ini antara 3-5 kali.
- Penyetelan Kolam
Setelah kolam benar-benar bersih, Anda bisa mulai menata kolam dengan menyiapkan perlengkapannya. Masukkan pasir malang dan bebatuan kecil hingga seluruh dasar kolam tertutup. Selanjutnya penuhi kolam dengan air. Pasang aerator dan biarkan kolam tanpa ikan selama 1-2 minggu, selanjutnya uji coba kelayakan dengan ikan mas. Jika ikan mas ini hidup, artinya Anda bisa memasukkan ikan yang akan Anda pelihara.
Share: