Skip to main content

Hunian Ideal Pasca New Normal

“New Normal adalah kegiatan yang dilakukan dan digalakkan belakangan ini dengan tujuan mengurangi penyebaran penyakit covid 19. Adanya new normal juga berdampak terhadap hunian”

Covid 19 belum usai, namun segala aktivitas harus tetap berlanjut. New normal dipandang menjadi solusi yang tepat untuk dilakukan. Adanya new normal berdampak ke semua sektor, termasuk juga sektor hunian.

Era new normal mengharuskan seseorang untuk benar-benar menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak, ditambah beberapa protokol kesehatan untuk mengecek suhu tubuh. Semuanya demi mencegah penyebaran virus corona.

Salah satu industri yang bebenah di era new normal ini adalah industri desain, terutama desain interior. Ke depannya, desain interior akan menglami perubahan baik dari segi standar maupun memperhatikan faktor lainnya.

Beberapa hal yang berubah salah satunya adalah perubahan layout hunian dimana terdapat area untuk membersihkan diri sebelum masuk rumah. Hunian pun tak lagi gelap, namun akan sangat terang akibat banyaknya sinar matahari yang memasuki rumah.

Aktivitas yang banyak dilakukan dengan #dirumahaja membuat hunian tak lagi menjadi tempat tinggal saja, namun juga menjadi tempat bekerja dan belajar. Untuk itulah rumah harus benar-benar dibuat senyaman mungkin. Salah satunya dengan menambahkan tanaman hijau di dalam hunian.

Berkaca dari situasi pandemi yang tengah terjadi, dibutuhkan hunian yang tak hanya berfungsi sebagai rumah tinggal saja, namun hunian ini harus mampu menunjang segala aktivitas manusia saat #dirumahaja. Arsitek dan desainer interior juga mulai  memprediksi bagaimana hunian yang ideal pasca new normal ini.

Kembali Menggunakan Gaya Tradisional

Belakangan ini konsep open space (denah terbuka) tengah menjadi tren di kalangan masyarakat. Konsep open space membuat hunian lebih luas dan nyaman untuk ditinggali, namun di masa pandemi seperti ini konsep open space mungkin saja akan ditinggalkan.

Hunian ideal pasca new normal cenderung menerapkan konsep tradisional dengan denah yang cukup jelas fungsinya. Misalnya saja, kamar tidur memang hanya difungsikan untuk beristirahat, bukan tempat untuk bekerja. Dengan begini terdapat batasan yang jelas antara ruang tidur dan ruang kerja.

Memiliki Banyak Ruang

Kembali nge trend nya hunian bergaya tradisional artinya hunian akan dibuat dengan ruangan lebih banyak, terlebih jika hunian dibuat untuk pasangan yang telah memiliki anak. Hal ini tentu menjaid pertimbangan khusus mengingat ornagtuamembutuhkan privasi untuk work from home, sedangkan anak-anak membutuhkan ruang untuk belajar di rumah.

Open space tidak akan cocok diterapkan untuk hunian dimana ada lebih dari satu orang yang bekerja dari rumah atau belajar di rumah. Hal ini dikarenakan akan ada banyaknya gangguan, seperti anak yang rewel dan mengganggu ditambah hal mengganggu lainnya.

Dengan ruangan terpisah yang lebih privasi, diharapkan hunian akan menunjang work from home dan seseorang dapat bekerja maksimal layaknya bekerja di kantor.

Akan lebih baik jika memiliki privasi sendiri dibandingkan bekerja di ruang makan atau keluarga bersama anak-anak agar tetap produktif layaknya bekerja di kantor.

Area Untuk Berolahraga

Adanya new normal tak hanya menuntut kita untuk membatasi aktivitas aaja, namun tubuh dituntut untuk tetap bugar dan sehat agar tidak mudah terkena virus. Sedangkan sejumlah ruang terbuka hijau atau tempat kebugaran ditutup sementara waktu. Untuk itulah dibutuhkan area untuk berolahraga.

Konsep Alfresco

Alfresco sendiri merupakan bahasa Italia yang berarti luar ruangan. Di sini maksudnya adalah memperbanyak bukaan hijau untuk hunian dengan tujuan agar cahaya matahari dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah.

Share: