“Selain sebagai lubang angin, bata roster juga bisa digunakan untuk mempercantik hunianmu dengan motif-motifnya yang unik. Memasang bata roster dengan motif tertentu pada hunian, sudah pasti akan membuat tampilan rumahmu lebih menarik.”
Air merupakan elemen kehidupan yang utama di setiap kegiatan makhluk hidup. Hampir semua kegiatan membutuhkan air, terutama kebutuhan rumah tangga seperti minum, mandi, bersih-bersih, mencuci pakaian, hingga menyiram tanaman. Sayang, pemanasan global dan kemarau panjang membuat sejumlah daerah kekurangan air. Daripada menggunakan air berbayar sepenuhnya, mengapa tidak menampung air hujan dan memanfaatkannya untuk kebutuhan rumah tangga?
Menampung air hujan berarti kamu telah berpartisipasi untuk mengatasi kekurangan air di sejumlah daerah dan menjaga sirkulasi air di alam. Perlu kamu ketahui bahwa pengunaan air tanah akan membuat kandungan air tanah menipis.
Lalu, apa kegunaan air hujan untuk rumah tangga? Tentunya penghematan biaya. Setidaknya, kamu hanya perlu membayar tagihan air untuk kebutuhan masak dan mandi. Berkurangnya pemakaian air tanah akan berdampak pada tagihan listrik. Biaya tagihan listrik jadi lebih rendah karena pompa air tanah tidak bekerja terus-menerus. Menampung air hujan dalam skala besar untuk digunakan kembali juga mampu mengurangi resiko banjir.
Setelah menampung air hujan, kamu perlu memikirkan penggunaannya. Manfaat air hujan untuk kebutuhan rumah tangga di bagian luar ada banyak. Air hujan bisa digunakan untuk menyiram tanaman. Sangat hemat untuk kamu yang memiliki taman luas, bukan?. Jika memiliki kolam ikan, gunakan saja air hujan untuk mengisinya. Air hujan yang sudah ditampung juga bisa dimanfaatkan untuk mencuci mobil dan motor. Kandungannya tidak akan membuat badan kendaraan mudah berkarat.
Apakah kamu pernah memikirkan betapa sayang jumlah air bersih yang dibuang untuk menyiram toilet? Jika iya, maka siramlah toilet menggunakan air hujan mulai dari sekarang. Digunakan untuk mengepel dan menyikat lantai juga boleh.
Tidak sampai di sini, air hujan juga bisa digunakan untuk mencuci pakaian dan peralatan masak, serta mandi. Tentunya dengan penyaringan terlebih dahulu supaya benda-benda asing tidak ikut terpakai. Kalau mau minum air hujan juga boleh asalkan sudah dimasak terlebih dahulu untuk menyingkirkan bakteri.
Air hujan bersumber dari air laut yang menguap dan mengandung zat polutan. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena zat polutan tersebut akan menghilang dengan sendirinya setelah 20 menit pertama hujan turun.
pH Alkaline tinggi terbukti ada pada kandungan air hujan. Zat tersebut baik untuk mengatasi masalah pencernaan seperti asam lambung dan maag. pH ini juga mampu menyingkirkan ketombe dan memperkuat akar rambut. Tidak hanya itu, kandungan air hujan ini juga ampuh untuk mencegah jerawat dan bisul.
Sedangkan untuk tanaman, mereka jelas lebih menyukai air hujan. Pasalnya kandungan air hujan bebas dari klorin, kalium, dan aneka zat kimia yang berbahaya.
Cara termudah untuk menampung air hujan adalah menggunakan bak penampungan. Letakkan bak penampungan ini pada area terbuka. Sebisa mungkin langsung menampung air yang jatuh dari langit dan jangan dari talang air atau yang melewati pohon. Alasannya karena kondisi talang air dan pohon umumnya diselimuti debu serta kotoran lainnya. Air yang ditampung secara sederhana ini cocok untuk keperluan menyiram tanaman, menyikat lantai, dan mencuci kendaraan.
Jika kamu berniat menggunakan air hujan untuk masak dan minum, sebaiknya gunakan sistem RUS (Rainwater Utilization System). Air hujan akan ditampung pada tendon air, lalu dialirkan melalui pipa penyaringan, dan disimpan dalam bak. Sistem penyaringannya ada 6 jenis sehingga air hujan lebih aman dikonsumsi. Pemasangannya cukup rumit sehingga perlu bantuan para profesional.
Setelah membaca penjelasan di atas, yakin tidak mau menampung air hujan dan rasakan manfaatnya?
Sumber : https://www.dekoruma.com/artikel/92519/manfaatkan-air-hujan
Share: