“Mengecat menjadi salah satu proses yang menantang. Bagaimana untuk mendapatkan hasil cat yang rapi dna mulus?”
Mengecat menjadi salah satu finishing akhir dari sebuah pengerjaan elemen hunian. Proses pengecatan menjadi penentu baik dan tidaknya sebuah hunian. Dengan pemilihan warna dan pengecatan yang rapi, maka hunian akan menjadi hunian yang nyaman untuk ditinggali.
6 Teknik Mendapatkan Hasil Cat Yang Rapi dan Mulus
Mengecat bukanlah proses yang mudah untuk dikerjakan, karena dibutuhkan ketrampilan khusus agar didapatkan hasil pengecatan yang mulus dan rapi. Selain itu, banyak sekali beragam jenis cat yang dapat digunakan dengan teknik pengecatan yang beragam pula. Ada beberapa teknik untuk mendapatkan hasil cat yang halus dan mulus
- Memeriksa Keadaan Dinding
Sebelum proses pengecatan dilakukan, periksalah apakah plesteran dan acian sudah tegak lurus serta halus dan rata. Jika dinding masih bergelombang, maka mustahil mendapatkan hasil cat yang rapi dan mulus.
Pastikan plesteran dan acian dinding juga telah mengering sempurna. Untuk plesteran setidaknya dibutuhkan 28 hari, sedangkan acian kurang lebih 14 hari, karena jika permukaannya basah, maka cat tidak akan menempel sempurna.
- Menyiapkan Permukaan Dinding Yang Akan Dicat
Setelah dinding benar-benar mengering sempurna, maka bersihkan dari kotoran, debu, hingga minyak yang menempel. Gunakan ampelas untuk meratakan dan menghaluskan bagian dinding yang bergelombang, lalu gunakan lap lembab untuk membersihkannya dan biarkan mengering sempurna.
Gunakan kape untuk mengelupas lapisan cat lama, lalu ampelas dan gunakan lap untuk membersihkannya. Gunakan wall sealer untuk menutup dinding yang berlubang atau retak rambut.
- Memilih Peralatan Berkualitas
Agar didapat hasil cat yang rapi dan halus bisa gunakan bantuan kuas dan roller. Pilih peralatan yang berkualitas. Cat berkualitas dengan tenaga terampil tidak akan ada gunanya jika peralatan yang digunakan kurang berkualitas.
Bagaimana menilai roller dan kuas yang berkualitas?
Kuas berkualitas ditandai dengan bulu kuas yang tebal dan panjang, sehingga mampu menyerap cat lebih banyak. Selain itu ujung kuas juga cenderung meruncing, sehingga lebih fleksibel untuk digunakan.
Roller berkualitas memiliki bulu pendek dengan kerangka yang padat, sehingga mampu menahan tekanan dan tidak mudah slip. Tangkai juga tidak mudah melengkung dan nyaman digenggam.
- Menutup Bagian Yang Tidak Akan Dicat
Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang halus dan rapi, maka tutuplah bagian yang tidak akan dicat. Gunakan masking tape atau paper tape. Tutuplah bagian dinding yang berdekatan dengan dinding seperti dekat jendela atau kusen. Lepaskan masking tape atau paper tape saat cat telah benar-benar kering
- Gunakan Cat Dasar Sebagai Lapisan
Gunakan primer coat sebagai lapisan dasar. Penggunaan cat dasar berguna untuk meratakan dinding sekaligus menutup retakan kecil. Dengan pemberian cat dasar, maka cat juga akan menempel sempurna dan warnanya akan kelur, sehingga lebih cerah. Gunakan kuas atau roller untuk mengaplikasikan cat dasar dengan arah vertikal.
- Mengaplikasikan Cat Akhir Dengan Benar
Setelah cat dasar mengering sempurna,maka berikan cat akhir. Encerkan cat hingga warna merata. Pastikan kekentalannya pas. Tidak terlalu encer maupun kental. Ikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan cat. Encerkan cat sesuai kebutuhan dan hindari menambahkan air di tengah pengecatan.
Aplikasikan cat menggunakan bantuan kuas atau roller. Gunakan roller untuk mengecat area yang luas dan gunakan kuas untuk mengecat area sudut yang sulit dijangkau oleh roller. Gunakan satu gerakan, misal vertikal saja.
Share: