Saat ini bata ringan menjadi tren tersendiri dalam dunia konstruksi. Bata ringan banyak dijadikan pilihan. Banyak yang mencari merk bata ringan terbaik untuk proyek yang sedang dikerjakan. Memang tak mudah memilih merk bata ringan terbaik untuk proyek yang sedang dikerjakan, karena semua produsen bata ringan meng klaim produk mereka lah yang terbaik.
Sebelum beralih lebih lanjut dan salah paham, mari mengenal bata ringan lebih jauh. Bata ringan sendiri memiliki dua jenis, yakni AAC (Aerated Concrete) dan CLC (Cellular Lightweight Concrete). Keduanya memiliki perbedaan sendiri.
Perbedaan Bata Ringan CLC dan AAC
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa bata ringan sendiri memiliki dua tipe (jenis), yakni AAC dan CLC. Apa yang membedakan keduanya? Lebih baik yang mana?
Jika dilihat dari bahan bakunya CLC terbuat dari foam, air, semen, dan fly ash. Berbeda dengan AAC yang membutuhkan bahan lebih banyak, mulai dari semen, kapur, pasir kwarsa, gypsum, air, alumunium pasta.
CLC diproduksi menggunakan bantuan foam generator dan ribbon mixer, sedangkan dalam pembuatan AAC dibutuhkan mesin boiler dan autoclave dengan mutu pabrik.
CLC memiliki berat kering 600-800 kg/m3, lebih berat dibanding AAC yang hanya 550-650 kg/m3.
CLC sendiri bersifat seperti beton seiring berjalannya waktu, maka ia akan mencapai kekuatannya, sedangkan AAC tidak akan berubah sejak dikeluarkan dari autoclave.
CLC sendiri sayangnya dibuat menggunakan fly ash yang termasuk limbah industri, sehingga kekuatannya sangat dipengaruhi oleh kelembaban, sedangkan AAC dibanderol dengan harga lebih mahal.
Merk Bata Ringan Terbaik
Banyak sekali produsen bata ringan yang ada di Indonesia. Anda bisa menemukannya dengan mudah di toko bangunan terdekat. Tugas Anda sebagai pembeli adalah cermat dan teliti. Mari jadi pembeli yang teliti sebelum membeli.
Untuk merk bata ringan terbaik, sebenarnya banyak. Hanya saja yang benar-benar berkualitas adalah SCG Smartblock. Bata ringan ini merupakan keluaran dari Siam Cement Group yang baru saja memamerkan produknya di ajang Indobuidtech Expo tahun 2014 kemarin di Jakarta.
Komitmen SCG untuk menjaga lingkungan tak main-main. Selain mengikuti pameran bertema “Green Building Technology for Future”, SCG juga menciptakan SCG Smartblock, bata ringan yang mampu menghemat konsumsi energi.
Sesuai komitmen SCG, bata ringan smartblock dibuat dengan formula khusus, hingga mampu menghemat energi hingga 30%. Jauh lebih baik jika dibandingkan bata merah biasa. Selain itu, warna dari SCG Smartblock sendiri cenderung lebih cerah, karena proses pembuatannya menggunakan bahan dasar yang berkualitas. SCG memilih semen dan pasir terbaik untuk menghasilkan bata ringan berkualitas untuk Indonesia.
Selain memperkenalkan bata ringan, melalui keikutsertaannya dalam Indobuildtech Expo ini menandai semakin seriusnya SCG untuk melebarkan sayap ke Indonesia. SCG merupakan produsen semen dan material bangunan berbahan semen asal Thailad yang memiliki pengalaman di pasar ASEN lebih dari 100 tahun, sehingga komitmennya tak main-main.
Tak hanya bata ringan, SCG juga memperkenalkan produk unggulan lainnya, yakni Semen Portland Komposit yang dikembangkan secara khusus dan memiliki kualitas premium. Cocok untuk pengerjaan dinding. Semen Portland dibuat khusus agar mampu mengering cepat hingga cocok untuk plester dinding dan bata. Dengan daya rekat tinggi, semen portland komposit ini mampu memberikan hasil akhir yang halus.
Sesuai dengan komitmennya, SCG tak akan berhenti sampai disini. Mereka berjanji akan terus berinovasi dan memberikan produk jasa berkualitas tinggi. SCG juga memiliki harapan untuk menciptakan kehidupan lebih baik, terutama untuk masyarakat Indonesia.
Share: