Lewati ke konten utama
Memilih toren air

7 Tips Memilih Toren Air 1000 Liter Terbaik

Toren air atau tandon adalah alternatif yang banyak dipilih oleh masyarakat sebagai tempat menyimpan cadangan air. Ada yang menggunakan toren air 1000 liter, tetapi ada juga yang menggunakan toren air dengan kapasitas lebih besar. Namun, berapa pun kapasitas toren air yang Anda pilih, pastikan bahwa toren air yang Anda pilih memiliki kualitas terbaik dengan memerhatikan beberapa hal penting.

1. Hitung Kebutuhan Air

Berapa banyak orang yang ada di rumah? Apa saja penggunaan air di rumah selain untuk kebutuhan utama, seperti mandi, mencuci, dan buang air. Misalnya saja, rumah yang dilengkapi dengan kolam, baik kolam renang maupun kolam ikan, akan membutuhkan air dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan rumah tanpa kolam.

Jadi, sebelum memutuskan apakah Anda akan membeli toren air 1000 liter, pastikan dulu apakah kapasitas tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika ternyata kapasitasnya kurang banyak, maka Anda bisa membeli yang lebih besar. Namun, jika kapasitasnya terlalu banyak, maka disarankan untuk membeli yang lebih kecil.

2. Perhatikan Material Toren Air

Memilih toren air
Photo by John Angel on Unsplash

Toren air tersedia dalam berbagai jenis material. Setiap jenis materialnya, tentu akan memiliki karakteristik yang berbeda. Beberapa material yang biasa digunakan untuk toren air adalah plastik, stainless steel, maupun fiberglass. Untuk penggunaan di rumah, biasanya menggunakan toren air dengan material plastik karena sumber air rumah biasanya berasal dari air PAM maupun air tanah. 

Baca Juga: Perlukah Menggunakan Toren Air di Rumah?

Toren air dengan material stainless steel jarang digunakan terutama jika menggunakan air tanah, karena rentan korosi akibat kandungan mineral pada air tanah. Sementara fiberglass umumnya digunakan untuk menyimpan cairan lain seperti cairan yang mengandung asam, karena ketahanannya menyimpan cairan tersebut dalam waktu lama.

3. Pilih Jenis Toren Air

Toren air tanam
Toren air tanam, image by Shutterstock

Ada dua jenis toren air yang bisa Anda gunakan di rumah, yaitu toren air tower dan toren air tanam. Toren air tower adalah toren air yang diletakkan di atas tanah dan biasanya menggunakan rangka menyerupai tower agar posisinya cukup tinggi. Ini adalah termasuk jenis toren air yang cukup banyak digunakan.

Jenis kedua adalah toren air tanam, yaitu toren air yang diletakkan di bawah tanah atau ditanam. Untuk meletakkannya, maka harus dibuat galian khusus yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran toren. 

4. Kenali Fitur Toren Air

Jangan salah, toren air ternyata juga punya fitur pelindung, lho. Saat ini sudah mulai tersedia toren air dengan fitur anti lumut dan bakteri, toren air dengan teknologi kedap cahaya, dan berbagai fitur pendukung lainnya.

Memahami apa saja fitur pendukung yang ditawarkan oleh toren air akan sangat bermanfaat. Memang, fitur ini tidak begitu tampak dengan mata. Namun, saat sudah digunakan baru akan terasa manfaatnya. Seperti fitur kedap cahaya yang akan mencegah munculnya jamur akibat adanya cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam toren air.

5. Pastikan Adanya Garansi

Tidak hanya barang elektronik saja yang punya garansi, ternyata toren air juga dilengkapi dengan garansi. Sama hal nya dengan garansi pada elektronik, toren air juga akan menerapkan syarat ketentuan berlaku untuk proses klaim garansinya.

Misalnya, garansi berlaku berapa tahun untuk penggunaan air bersih, tetapi bisa berkurang masa garansinya ketika digunakan untuk jenis air lainnya. Alasannya, karena kandungan yang berbeda pada air bisa memengaruhi cepat atau tidaknya terjadi masalah pada toren air.

6. Kekokohan Struktur Bangunan

Mungkin ada yang berpikir, “tidak ada salahnya menyiapkan kapasitas toren air lebih besar supaya gak kehabisan air”. Misalnya membeli toren air 1000 liter padahal kebutuhannya cukup dengan kapasitas 800 liter.

Baca Juga: Menentukan Lokasi Terbaik Toren Air di Rumah

Memang tidak ada salahnya, tetapi periksa juga struktur bangunan rumah Anda, terutama untuk toren jenis tower. Pada saat toren penuh, maka bobotnya akan sangat berat. Semakin besar kapasitas toren air, semakin berat juga bobotnya. Jadi, apakah struktur rumah Anda telah dipersiapkan untuk menahan bobot toren air dengan kapasitas yang besar?

7. Sesuaikan Budget 

Tidak hanya bobot dengan kapasitas air saja yang berbanding lurus, karena harga juga berbanding lurus dengan kapasitas toren air. Semakin besar kapasitasnya, maka akan semakin mahal juga harganya.

Inilah mengapa, Anda disarankan untuk membeli toren air dengan kapasitas yang Anda butuhkan. Selain menghemat pengeluaran karena selisih harga toren yang cukup lumayan antara kapasitas besar dengan kapasitas kecil, Anda juga bisa menghemat biaya karena tidak perlu menyiapkan struktur bangunan khusus untuk toren dengan kapasitas besar.

Itulah 7 tips memilih toren air 1000 liter yang bisa Anda ikuti agar bisa mendapatkan toren air dengan kualitas terbaik. Jika Anda sedang mempersiapkan tempat untuk meletakkan toren air di rumah Anda, maka Anda juga harus memastikan bahwa struktur bangunan kuat menahan beban berat. Salah satu caranya dengan menggunakan bahan bangunan berkualitas dari SCG CBM.

Bagikan: