Lewati ke konten utama
Atap hijau

Atap Hijau, Desain Ekologis untuk Kurangi Panas dalam Rumah

Kian hari, perubahan iklim kian terasa dari pergantian cuaca yang cukup ekstrem dalam sehari: pagi hari panas, siang hujan lebat, sore kembali panas. Hal ini membuat suasana di dalam rumah jadi kurang nyaman dan cenderung boros listrik karena perlu menyalakan pendingin ruangan untuk mengurangi udara panas di dalam rumah. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat merancang atap hijau buat hunian Anda. 

Apa yang dimaksud dengan atap hijau dan apa sajakah keuntungannya untuk Anda? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!

Apa itu atap hijau?

Atap hijau
Image by Kireyonok_Yuliya on Freepik

Mengutip dari laman Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR, green roof atau atap hijau adalah sistem penghijauan di atas permukaan atap datar yang berlapiskan waterproof. Green roof diciptakan untuk mengurangi pemanasan bangunan dan kawasan sekitarnya.

Sistem atap bervegetasi ini biasanya diisi oleh jenis-jenis tanaman tertentu yang tahan terhadap lingkungan kering dan tidak memerlukan siraman air secara reguler. Jadinya, penyiraman tanaman pada atap rumah hijau hanya mengandalkan curah hujan saja. Sementara soal desain, green roof memiliki desain spesifik yang bergantung pada kondisi iklim, kemiringan, akses, kapasitas struktural, dan tujuan penggunaan.

Jenis-jenis atap hijau

World Green Infrastructure Network membagi jenis-jenis atap hijau menjadi: 

Extensive green roof

Atap hijau extensive green roof
Photo by Tommy Kwak on Unsplash

Memiliki ciri khas media tanam yang dangkal (90-300 mm) dan desain rekayasa atap serupa dengan standar konvensional. Karena media tanamnya cukup dangkal, vegetasi atau jenis tanaman yang dapat ditanam pada extensive green roof juga hanya tanaman berakar dangkal. Di sisi lain, jenis atap ini bernilai ekonomis dan mudah dirawat.

Semi-intensive green roof

Atap hijau semi-intensive green roof
Photo by CHUTTERSNAP on Unsplash

Memiliki media tanam relatif sedang, yaitu 300-500 mm, dan dapat ditanami oleh kisaran tanaman penutup tanah hingga tanaman perdu (pohon kecil). Karena itu, semi-intensive green roof memiliki desain drainase yang lebih baik. Di sisi lain, jenis atap hijau ini memerlukan tingkat perawatan yang lebih detail dibandingkan dengan extensive green roof.

Intensive green roof

Atap hijau intensive green roof
Photo by CHUTTERSNAP on Unsplash

Memiliki media tanam cukup dalam (500 mm atau lebih) dan dapat ditanami oleh berbagai macam jenis tanaman kecil hingga pohon besar. Keuntungannya adalah pengurangan panas dan retensi air yang lebih besar. Di sisi lain, intensive green roof relatif mahal dan perlu perawatan yang lebih telaten.

Manfaat atap hijau 

Atap Hijau
Photo by Pexels

Berikut adalah keuntungan yang akan Anda dapatkan apabila Anda memasang green roof:

Meningkatkan efisiensi energi

Keuntungan yang pertama dan paling utama dari atap hijau adalah peningkatan pada kinerja termal atau kemampuan sebuah atap untuk mempertahankan panas pada musim dingin atau melepaskan panas pada musim panas. Ketika rumah Anda memiliki atap rumah yang hijau, tanaman di atap akan menyerap energi matahari dan mengurangi suhu panas di dalam bangunan. Jadinya, Anda tidak perlu sering-sering menyalakan AC untuk mendinginkan udara dalam ruangan, yang akhirnya akan mengurangi pemakaian energi harian Anda.

Memperbaiki sistem drainase

Keuntungan selanjutnya adalah sistem drainase yang lebih baik. Pada dasarnya, sistem drainase hunian yang baik akan menghubungkan aliran air di sekitar bangunan menuju sistem pembuangan limbah. Namun, pemanasan global dan pengurangan lahan serap karena pembangunan membuat sistem drainase yang baik sekalipun mungkin mengalami penurunan fungsi. Ketika Anda memiliki atap rumah yang hijau, tanaman-tanaman di sana dapat menyimpan air ketika terjadi curah hujan tinggi dan mengurangi risiko banjir.

Memperpanjang umur atap

Manfaat lain yang akan Anda dapat jika memasang green roof adalah perpanjangan umur pakai atap. Sebab ketika Anda menanam di atas atap, tanaman-tanaman tersebut dapat membantu melindungi atap dari serangan berbagai elemen, seperti angin, hujan, sinar ultraviolet, dan suhu yang berfluktuasi setiap harinya. Menurut Green Roofers, atap hijau sudah terbukti dapat melipatgandakan usia pakai atap rumah.

Membantu menjaga lingkungan

Pemanasan global adalah satu fenomena yang nyata dan kian terasa. Salah satu penyumbang terbesarnya adalah pelepasan karbon dioksida, yang sebagian besar berasal dari bangunan karena penggunaan energi listrik yang tinggi. Dengan memiliki green roof yang bisa menekan penggunaan energi listrik, tentu Anda sudah ikut berkontribusi terhadap pengurangan pelepasan karbon dioksida dan perlambatan pemanasan global.

Demikianlah ulasan mengenai pengertian, jenis-jenis, serta manfaat dari atap hijau yang dapat Anda realisasikan pada rumah dengan atap dak beton. Temukan inspirasi rumah lainnya pada laman Inspirasi di situs kami.

Bagikan: