Lewati ke konten utama
Lantai teras

Bingung Pilih Lantai untuk Teras Hunian? Intip di Sini!

Area hunian biasanya terdiri dari beberapa bagian, lho, salah satunya yaitu teras. Menurut hasil lansiran dari laman Detik, teras diartikan ruang terbuka yang bagian atasnya dilengkapi dengan atap. Teras kerap dijadikan sebagai penghubung antara bagian indoor dan outdoor pada sebuah hunian. 

Mulanya, teras sering dimanfaatkan untuk menyambut tamu yang datang ke hunian, namun seiring waktu teras pun sudah beralih fungsi. Yaitu, dijadikan tempat berkumpul bersama anggota keluarga, tempat bersantai sambil menyeruput secangkir kopi maupun teh, area bermain anak-anak bersama temannya, dan sebagainya. 

Atas alasan itulah hampir seluruh hunian dilengkapi dengan teras karena fungsi yang ditawarkannya tersebut. Teras umumnya dilengkapi dengan furnitur yang sangat sederhana seperti kursi, meja kecil, bunga, dan lainnya. Kemudian, sekelilingnya dipagari dengan beton, kayu, papan, bambu, dan lain-lain. 

Jenis Lantai Teras

Lantainya? Ada banyak sekali jenis-jenis lantai yang biasanya dipasang pada teras hunian. Apa saja jenisnya? Simak selengkapnya di artikel ini, ya!

Kayu

Lantai teras
Image by jcomp on Freepik

Lantai pertama yang bisa dipilih untuk teras hunian adalah material kayu. Kenapa ya harus memilih kayu? Soalnya, material kayu baik untuk kesehatan, lho, seperti mencegah rematik. Bahkan, material ini juga dapat menambah rasa nyaman, menciptakan kesan nan elegan, mudah beradaptasi dengan interior manapun, dan sebagainya. 

Varian kayu yang digunakan pun tidak hanya yang terbuat dari kayu solid saja, melainkan juga laminate. Meski laminate ini tidak terbuat dari kayu asli, tapi tampilan yang diberikan akan membuat teras jadi tampak elegan. Apalagi, terdapat beberapa warna dan fitur menarik yang ditawarkan. 

Keramik

Lantai teras
Photo by Wander Fleur on Unsplash

Paling sering digunakan, Anda bisa memilih keramik untuk lantai teras hunian. Selain terlihat simpel, keramik menawarkan beberapa keunggulan, misalnya bisa digunakan sampai puluhan tahun lamanya karena memiliki daya tahan yang tinggi. Bukan cuman itu, keramik biasanya tidak mudah menyerap panas. 

Lebih keren, keramik memiliki desain yang cantik dengan berbagai motif dan warna sehingga bisa disesuaikan dengan konsep hunian. Kalau menerapkan desain minimalis, maka bisa memilih keramik berwarna putih atau krem. Harganya? Tergolong terjangkau, karena sifatnya yang netral warna ini bisa dipakai untuk waktu yang lama. 

Baca Juga: Lantai Kayu atau Lantai Karpet. Mending Pilih Mana, ya?

Batu Alam

Lantai teras
Image by freestockcenter on Freepik

Material lainnya yang juga kerap diaplikasikan untuk lantai teras hunian, yaitu batu alam. Tidak hanya menampilkan kesan alami yang elegan, pengaplikasian batu alam menawarkan banyak kelebihan. Mulai dari; minim perawatan, bisa digunakan sampai bertahun-tahun, dan tidak mudah rusak. 

Belum cukup sampai disitu, batu alam juga tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem karena mengandung bahan-bahan alami seperti kalsium dan silikat, lho. Tidak cuma satu pilihan, batu alam terdiri dari beberapa jenis, seperti: cladding, granit, palimanan, andesit, marmer, sabak, dan lainnya.

Paving Block

Lantai teras
Image by evening_tao on Freepik

Selanjutnya, paving block yang terkenal dengan kepraktisannya dalam menghias lantai untuk teras hunian. Sama dengan material lainnya, paving block juga menawarkan beberapa kelebihan, lho. Misalnya, mempunyai daya serap air tinggi—terlebih kalau dibandingkan dengan bahan beton maupun aspal. 

Kerennya lagi, paving block sangat ramah lingkungan karena metode pemasangannya sederhana dan tidak membutuhkan banyak peralatan ataupun bahan. Namun demikian, material ini tetap memberikan kesan yang indah untuk teras hunian. Harganya? Terbilang ekonomis, mulai dari harga material, pemasangan, sampai perawatan. 

Vinyl

Lantai teras
Image by prostooleh on Freepik

Mau alternatif lantai teras lainnya? Maka, Anda bisa memilih material vinyl. Tidak jauh berbeda dengan material sebelumnya, material berbahan dasar vinyl ini memiliki beberapa keunggulan. Apa saja? Terbuat dari Stone Polymer Composite (SPC) sehingga awet dan tahan lama—bisa sampai 15 sampai 20 tahun. 

Harga per meternya pun lebih murah kalau dibandingkan dengan material lain seperti kayu maupun parket. Meski berharga murah, material ini tidak mudah gores dan bisa melindungi lantai dari gesekan dan mengurangi risiko kerusakan. Apabila terkena noda, material vinyl ini lebih mudah dibersihkan. 

Baca Juga: Fungsi Keramik Selain Menjadi Lapisan Lantai

Beton

Lantai teras
Image by 4045 on Freepik

Material beton pun kerap dipilih untuk lantai teras hunian karena memiliki kualitas terbaik, tahan lama, dan awet. Selain itu, material ini sangat ramah lingkungan karena tidak mudah rusak apalagi pecah dan tidak akan mengotori lingkungan sekitar dengan sisa puing-puing dari materialnya. 

Perawatan lantainya pun tidak sesulit lantai lainnya, cukup dengan mengepel atau membersihkannya secara rutin maka langsung terlihat kinclong kembali. Kalau mau, bisa juga diberi minyak beberapa bulan sekali. Untuk hasil yang memukau, maka bisa dilakukan pengecatan atau stamping pada lantai supaya terlihat efek marmernya. 

Semen

Lantai teras
Photo by Jez Timms on Unsplash

Material semen cocok diaplikasikan pada teras—terlebih menerapkan desain industrial pada hunian. Meskipun terkesan belum selesai, akan tetapi lantainya tetap memberikan tampilan yang elegan, lho. Apalagi, material satu ini menawarkan berbagai kelebihan yang pastinya sangat menguntungkan. Apa saja ya kelebihannya? 

Pertama, tidak mudah gores karena menggunakan bahan berkualitas terbaik. Kedua, hemat budget karena lantainya bisa digunakan dalam jangka waktu. Ketiga, tahan terhadap segala cuaca—baik hujan maupun panas terik. Keempat, minim perawatan dan supaya tetap terlihat mengkilap, maka setiap 6 sampai 9 bulan bisa dipoles dengan sealant atau wax.

Banyak juga ya ternyata jenis-jenis lantai yang bisa diaplikasikan pada teras hunian? Supaya teras terlihat lebih mewah dan elegan, maka tidak ada salahnya menambahkan atap kanopi di bagian atasnya. Adanya kanopi dapat menghindari supaya teras tidak terkena air hujan, cahaya matahari, dan sebagainya. 

Kalau mau memasang atap dengan kualitas terbaik dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama, maka sebaiknya memilih Atap Akrilik Shinkolite Heat Cut dari SCG CBM. Atap ini memiliki keistimewaan, di mana dapat melindungi teras dari panas dengan pemakaian yang tahan lama dan tampilannya indah, lho. Cocok sekali dipasang di teras hunian dengan aksen transparan tapi tetap nyaman. Cek produknya di sini, ya!

Bagikan: