Ada banyak alasan mengapa seseorang tertarik menggunakan desain rumah “setengah jadi” atau yang biasa disebut konsep rumah industrial. Mengapa konsep rumah ini sering disebut “setengah jadi”? Cari tahu jawabannya di sini ya.
Apa Itu Konsep Rumah Industrial?
Sesuai dengan namanya, konsep industrial adalah konsep yang terinspirasi dari bangunan-bangunan industri atau gaya interior pabrik. Dilansir dari dailysocial.id konsep ini pertama kali tersebar pada tahun 1950-an dari bekas bangunan pabrik yang terbengkalai dan diubah menjadi perumahan.
Konsep desain industrial kemudian terus berkembang hingga akhirnya digunakan dalam berbagai jenis bangunan. Tidak hanya untuk perumahan tersebut saja, tetapi juga bangunan komersial lainnya, seperti kafe, co-working space, restoran, dan rumah pribadi.
Baca Juga: Fuel in the Blank: Sebuah kafe bergaya loft industrial
Alasan mengapa konsep ini sering disebut bangunan “setengah jadi” atau unfinished adalah karena tampilan dindingnya yang tidak dilapisi oleh cat dinding. Tidak hanya itu, berbagai area lainnya juga mungkin akan terlihat seolah bangunan ini belum selesai dibangun. Padahal sebenarnya memang seperti itulah desain dari konsep ini.
Hal inilah yang menjadi karakteristik penting dari konsep industrial dan membuat bangunan ini unik. Hingga akhirnya konsep ini berhasil menarik minat banyak pemilik rumah untuk membuat rumahnya menggunakan konsep ini.
Apakah Anda juga tertarik menggunakan konsep ini untuk desain rumah Anda? Sebelum memutuskannya Anda perlu tahu dulu apa saja kelebihan dan kekurangan dari konsep desain industrial ini.
Kelebihan Konsep Rumah Industrial
Bisa Dipadukan dengan Konsep Lainnya
Meskipun terlihat seperti rumah setengah jadi, tetapi dengan perpaduan antara konsep industrial dengan konsep desain lainnya akan membuat tampilan bangunan menjadi sangat menarik. Misalnya ketika menggabungkan konsep industrial dengan konsep back to nature. Anda bisa menambahkan berbagai ornamen kayu dan tanaman hias pada beberapa area ruangan. Dengan begitu, konsep industrial di rumah Anda akan terlihat lebih segar dan berwarna.
Baca Juga: Perpaduan Kayu, Bata dan Beton untuk Rumah Industrial Minimalis
Ramah Lingkungan
Konsep industrial seringkali memanfaatkan barang-barang bekas sebagai tambahan ornamen atau dekorasi rumah. Misalnya saja seperti ban bekas yang diubah menjadi bangku, kursi lama yang terbuat dari besi, jeruji sepeda, dan berbagai barang bekas lainnya. Selama Anda bisa mengkreasikannya, maka banyak barang bekas di sekitar Anda yang bisa bermanfaat untuk mempercantik rumah.
Memberi Kesan Unik
Dengan tampilan rumah setengah jadi dan juga pemanfaatan berbagai barang bekas di rumah akan membuat tampilan rumah Anda terlihat berbeda dari rumah lainnya. Terlebih lagi, jika di sekitar rumah Anda tidak ada lagi yang menggunakan konsep ini, maka rumah Anda akan menjadi yang paling unik.
Hemat Biaya
Tidak perlu membeli plafon, cat plafon, cat dinding, dan beberapa material bangunan untuk proses finishing rumah. Dengan berkurangnya kebutuhan berbagai material tersebut, maka Anda sudah bisa menghemat biaya pembangunan rumah Anda.
Kekurangan Konsep Rumah Industrial
Harus Direalisasikan Oleh Profesional
Sudah memiliki desain yang bagus tetapi tidak direalisasikan oleh seorang profesional. Hasilnya rumah Anda bukan terkesan “setengah jadi” dari konsep industrial, melainkan benar-benar rumah setengah jadi dalam artian yang sebenarnya. Sebab, tidak adanya proses finishing seperti pada umumnya, artinya harus ada detail khusus yang diperhatikan dalam proses pembangunan agar rumah tetap terlihat indah.
Misalnya untuk bagian dinding industrial rumah, karena tidak dilapisi oleh cat dinding maka proses pengacian pada dinding harus dilakukan dengan sangat rapi. Setelah itu, berikan lapisan pelindung khusus yang ditujukan sebagai pengganti cat dinding. Jika ada bagian dinding yang tidak halus, maka bisa merusak keseluruhan bagian dinding rumah tersebut.
Dinding Mudah Berdebu
Cat dinding tidak hanya berfungsi sebagai pewarna dinding untuk memperindah tampilan rumah, melainkan untuk memberikan perlindungan pada dinding rumah dari debu. Tidak hanya itu, saat ini bahkan sudah ada cat yang memiliki formula khusus dan berfungsi sebagai antibakteri.
Ketika proses pengecatan dinding dihapuskan, maka dinding tidak memiliki perlindungan lagi. Dinding bisa lebih mudah berdebu dan sulit untuk dibersihkan tanpa merusak dinding karena tidak adanya lapisan pelindung.
Perbaikan yang Sulit
Jika suatu saat Anda menemukan adanya keretakan pada dinding, maka proses perbaikannya cenderung sulit. Sebab, jika Anda menambalnya maka warna acian pasti akan berbeda dengan acian pada permukaan dinding lainnya. Sementara jika Anda menggunakan cat untuk melapisi dinding, lebih mudah bagi Anda untuk menemukan warna cat yang sesuai.
Jika seandainya warna cat berbeda sekali pun karena faktor cat pada dinding lama sudah memudar, maka Anda hanya perlu mengecat keseluruhan bidang dinding yang diperbaiki. Sebab, warna berbeda pada setiap sisi bukan hal yang aneh di zaman sekarang.
Setelah mengetahui informasi di atas, Anda sendiri yang bisa menentukan apakah tetap ingin menggunakan konsep industrial untuk rumah atau menggantinya dengan konsep lain. Atau, Anda juga bisa kok memadukan konsep industrial dengan konsep lainnya agar semakin menarik. Jika Anda masih bingung dan membutuhkan berbagai inspirasi untuk desain rumah Anda, bisa mengunjungi halaman inspirasi pada website SCG CBM.
Bagikan: