Rumput dapat membuat taman rumah menjadi tampak lebih indah dan segar. Sayangnya, banyak orang memilih tidak menggunakannya karena merasa repot dengan perawatannya. Seperti harus rutin menyiram, memotong dan merapikannya saat sudah meninggi, dan juga membersihkan area sekitar taman saat hujan dan membuat area sekitar menjadi becek.
Sebagai penggantinya, mulai banyak orang yang beralih menggunakan rumput sintetis untuk membuat taman tampak hijau dan segar. Apalagi, bagi pemilik rumah yang memilih untuk membuat taman kering dibandingkan taman basah. Namun, benarkah rumput sintetis lebih baik dari rumput alami atau rumput asli? Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Taman Basah dan Taman Kering, Mana yang Lebih Baik Dipilih?
Apa Itu Rumput Sintetis?
Rumput sintetis adalah rumput buatan yang menyerupai rumput asli dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Biasanya rumput ini digunakan untuk pembuatan taman kering, lapangan futsal, atau bahkan alas ruang bermain.
Ada 3 jenis bahan bahan untuk pembuatan rumput sintetis yang beredar di pasaran. Setiap jenis bahan tersebut memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Jenis bahan yang dimaksud yaitu:
- Nylon. Paling kuat dan mampu menahan beban berat. Tetapi bersifat kaku, sehingga tidak terlihat alami.
- Polyethylene. Memiliki warna yang cerah dan teksturnya beragam. Kuat dan tahan lama, serta memiliki tekstur yang lebih lembut dibanding nylon.
- Polypropylene. Memiliki tampilan yang bagus, tetapi ketahanan yang rendah. Mudah rusak saat diinjak, sehingga tidak sesuai untuk penggunaan di taman maupun lapangan yang sering diinjak.
Karakteristik yang berbeda dari setiap rumput sintetis tersebut memengaruhi harga dari setiap jenisnya. Rumput sintetis nylon adalah yang paling mahal, sementara rumput sintetis polypropylene adalah yang paling murah. Sementara rumput sintetis polyethylene merupakan yang paling favorit, karena memiliki kualitas yang tahan lama dan harganya terjangkau.
Baca Juga: Pilihan Jenis Rumput Taman untuk Dekorasi Rumah Minimalis, Mana yang Kamu Suka?
Keunggulan Rumput Sintetis Untuk Taman
Pemilihan rumput sintetis sebagai pengganti rumput alami tentunya bukan tanpa alasan. Ada beberapa keunggulan yang membuat rumput ini populer di kalangan masyarakat. Beberapa di antaranya yaitu:
Warna Stabil
Tidak peduli kondisi cuaca seperti apa pun, rumput ini akan memiliki warna yang sama sepanjang waktu. Perubahan warna pada rumput ini umumnya terjadi akibat rumput yang mulai mengelupaas, sehingga warna dasarnya yang terlihat. Misalnya, ketika rumput yang digunakan memiliki kualitas kurang baik dan sering diinjak, maka rumput akan mudah lepas dari dasarnya dan membuat tampilannya menjadi kurang menarik.
Tidak Perlu Dipotong
Berbeda dengan rumput alami yang akan terus tumbuh, rumput ini memiliki ukuran tinggi yang tetap sepanjang waktu. Jadi, Anda tidak perlu repot memotongnya terus menerus. Terutama saat musim hujan, rumput alami biasanya lebih cepat tumbuh dibanding musim kemarau, sehingga Anda harus bekerja lebih keras untuk merawat rumput. Selain itu, rumput sintetis juga tidak membutuhkan perawatan tanaman lain, seperti pemupukan dan pemberian cairan pestisida untuk hama.
Hemat Air
Rumput sintetis tidak membutuhkan air, itulah mengapa rumput ini sering digunakan pada taman kering. Dengan begitu, rumput tidak akan membuat area rumah Anda menjadi becek, khususnya jika berada di area indoor yang tidak terkena air hujan.
Ramah Lingkungan
Saat ini sudah banyak rumput sintetis yang dibuat menggunakan bahan daur ulang. Jadi, dengan menggunakan rumput sintetis, Anda sudah membantu memanfaatkan bahan daur ulang untuk bermanfaat kembali.
Pemasangan Mudah
Rumput sintetis dijual dalam bentuk lembaran, seperti layaknya karpet. Anda bisa membelinya dalam ukuran sesuai kebutuhan. Bahkan, Anda juga bisa memotongnya dengan bentuk sesuai yang dibutuhkan. Pemasangannya sendiri sangat mudah, Anda bisa langsung meletakkan rumput sintetis di atas permukaan yang telah dibersihkan sebelumnya.
Kekurangan Rumput Sintetis Untuk Taman
Namun, di balik berbagai keunggulannya tersebut, tentu saja rumput ini juga memiliki kekurangan yang harus Anda ketahui. Jadi, bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan.
Instalasi Rumit dalam Kondisi Tertentu
Untuk area yang sempit atau terbatas dan berada di dalam rumah, maka pemasangan rumput sintetis tergolong mudah. Namun, jika penggunaan rumput sintetis untuk area luar rumah yang tidak ditutupi oleh atap kanopi, maka pemasangannya membutuhkan teknik khusus. Sebab, harus diberikan jalur aliran air pada bagian bawah rumput sintetis agar tidak menggenang di bagian atas. Selain itu, untuk area yang luas juga membutuhkan teknik pemasangan yang khusus agar terlihat rapi dan awet.
Baca Juga: Stepping Stone, Solusi Becek
Perlu Rutin Dibersihkan
Rumput sintetis perlu rutin dibersihkan karena jika tidak, banyak debu yang akan menempel di sela-sela rumput tersebut. Belum lagi jika rumput sintetis dipasang di area untuk bermain anak-anak, jika ada anak yang makan di area tersebut dan remahannya terjatuh, maka bisa membuat hewan seperti semut atau serangga lainnya datang. Rumput sintetis yang tidak dibersihkan juga berpotensi menjadi sarang bakteri dan jamur. Proses pembersihannya juga cukup rumit, karena teksturnya yang tidak rata.
Tekstur Cenderung Kasar
Rumput sintetis memiliki tekstur yang kasar, berbeda dengan rumput alami yang cenderung halus. Bahkan, jika tidak sengaja terjatuh di area rumput sintetis, risiko Anda mengalami luka lebih besar dibandingkan dengan rumput alami.
Tidak Ramah Lingkungan (Jangka Panjang)
Dari satu sisi rumput sintetis memang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan daur ulang. Sayangnya, untuk jangka panjangnya rumput sintetis justru bisa merusak lingkungan karena sampah yang dihasilkan, saat rumput sintetis tidak lagi digunakan.
Setelah mengetahui informasi mengenai rumput sintetis di atas, apakah Anda tertarik untuk menggunakannya di rumah? Tentunya, pilihan ada di tangan Anda sendiri. Anda bisa menentukannya berdasarkan keunggulan dan kekurangan yang telah diberikan dalam artikel ini.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut berbagai informasi seputar rumah, desain rumah, dan material bangunan lainnya, Anda bisa mengunjungi halaman inspirasi pada website SCG CBM. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Bagikan: