Lewati ke konten utama

SCG Dukung NZE melalui Inovasi Alternatif Fuel Semen Jawa

Pemanfaatan limbah maupun produk sampingan menjadi bahan baku adalah salah satu target dari PT Semen Jawa SCG. Pemanfaatan alternatif fuel semen Jawa atau bahan bakar alternatif ini menjadi solusi SCG dalam memproduksi semen. 

Pasalnya, bahan bakar alternatif ini juga memiliki fungsi dalam mengurangi penggunaan batubara. Tujuan dilakukannya inovasi ini adalah sebagai langkah penerapan transformasi energi. Diharapkan hal ini akan mampu mendukung tercapainya net zero emission di Indonesia pada tahun 2050 nanti. 

Inovasi ini akan ditargetkan pada seluruh area operasional SCG, baik itu untuk perusahaan di Indonesia maupun berbagai negara ASEAN lain. Memang, untuk sekarang ini dampaknya tidak terlalu besar. Namun, dampak signifikan akan terasa di tahun-tahun mendatang seiring dengan peningkatan pemanfaatan energi alternatif oleh SCG.

Metode Pemanfaatan Limbah menjadi Alternatif Fuel Semen Jawa

SCG melakukan transformasi energi dengan menerapkan inovasi teknologi Alternative Fuel and Alternative Raw (AF/AR). Inovasi ini merupakan fasilitas daur ulang dari berbagai bahan limbah industri agar menjadi bahan bakar alternatif dan juga bahan baku alternatif dalam pembuatan semen. 

Teknologi AF/AR SCG ini mampu mengolah sebanyak 7.700 ton limbah per harinya. Pihak perusahaan juga telah menargetkan substitusi atas penggunaan batu bara tersebut sebanyak 30% dari jumlah bahan bakar yang perusahaan butuhkan. 

Bahkan hingga saat ini, berkat inovasi teknologi AF/AR, penggunaan konsumsi bahan bakar fosil sebagai bahan operasional pabrik bisa ditekan hingga sebesar 3%. Disamping itu, pemanfaatan bahan baku alternatif juga cenderung meningkat hingga 9.4% sejak tahun 2021 lalu.

PT Semen Jawa juga menargetkan penerapan sistem pengolahan bahan bakar alternatif yang kedepannya akan menjadi Refuse Derived Fuel (RDF). RDF sendiri adalah sumber energi terbarukan yang ditargetkan akan menjadi alternative fuel Jawa pengganti batu bara. 

Implementasi teknologi RDF ini adalah fasilitas pengolah sumber energi terbarukan yang berasal dari bahan daur ulang Municipal Solid Waste (MSW) atau sampah padat untuk kemudian dijadikan sebagai bahan bakar. Dengan teknologi RDF ini, limbah akan diolah secara maksimal tanpa tersisa melalui metode Co-Processing dan dengan suhu 1.450⁰celcius di klin semen. 

Metode RDF ini menggunakan sistem proses pembakaran yang mampu mengubah bahan limbah hingga menjadi energi yang tidak membahayakan atau bersifat ramah lingkungan. Beberapa bahan limbah yang bisa dilakukan daur ulang diantaranya adalah sebagai berikut. 

  1. Karet bekas
  2. Karbon aktif
  3. Pohon atau tanaman bekas
  4. Kain majun atau sejenisnya
  5. Kertas bekas
  6. Pelarut bekas
  7. Limbah kimia bekas pembersih
  8. Air bekas 
  9. Air minyak bekas
  10. Coolant

Bukan hanya limbah saja yang digunakan untuk bahan baku ramah lingkungan. Tetapi juga proses produksi perusahaan SCG yang di dalam pabriknya sengaja dirancang dengan menerapkan konsep Green and Clean Factory. Pabriknya juga bekerja dengan menjunjung tinggi prinsip pembangunan yang berkelanjutan. 

Fasilitas pabriknya didesain agar mampu memanfaatkan sumber daya secara maksimal dan efektif dalam menekan emisi karbon maupun polusi. Pabrik juga telah meminimalisir penggunaan sumber daya alam, menerapkan sistem daur ulang dan pemanfaatan kembali, serta mampu menurunkan tingkat kebisingan dari mesin produksi. 

SCG menerapkan implementasi ini bertujuan untuk meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar. Dan yang terpenting adalah mendukung terciptanya perusahaan semen hijau ramah lingkungan di Indonesia.

Target Capaian Alternatif Fuel Semen Jawa

SCG memiliki target capaian atas bahan baku daur ulang yang bisa dimanfaatkan, seperti halnya,

  1. Textile waste
  2. Seal rubber
  3. Carbon dust
  4. Woodchip
  5. Rice husks
  6. Trim sticker

Sistem pengolahan bahan bakar alternatif inilah yang akan menjadi RDF sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Teknologi pengolahan sampah berbasis RDF ini melalui proses homogenizers. 

Proses daur ulang dilakukan dengan mengolah limbah menjadi ukuran yang lebih kecil maupun pelet yang kemudian menjadi sumber energi terbarukan. Hasil daur ulang tersebut mendukung proses pembakaran recovering batu bara sebagai bahan pembangkit tenaga listrik.

Inovasi ini menjadi solusi alternatif atas kenaikan harga batu bara saat ini. Keunggulan dari inovasi ini adalah tidak adanya perubahan kualitas produk yang dibuat dari bahan bakar alternatif ini. 

Bentuk dukungan SCG dalam pemanfaatan bahan bakar alternatif ini bahkan telah mendapatkan sertifikat green label. Hal ini menjadi bukti bahwa perusahaan secara penuh memberikan dukungan atas pemanfaatan bahan bakar alternatif yang bertujuan dalam menekan emisi gas rumah kaca. 

Bahkan saat ini, PT Semen Jawa sudah memanfaatkan hingga 7% dari total penggunaan bahan bakar alternatif. SCG memiliki target pemanfaatan hingga 30% sebagai bentuk dukungan net zero emission di tahun 2050 mendatang. 

Target ini berdasarkan Paris Agreement yang menerapkan komitmen dalam menjaga kenaikan suhu bumi, sehingga rata-ratanya tidak mencapai 2⁰celcius. Pengelolaan sampah melalui alternatif fuel semen Jawa menjadi solusi efektif dalam mengelola lingkungan masyarakat yang lebih sehat dan lebih baik kedepannya. 

https://docs.google.com/presentation/d/1OLw4oezV0yXAuTeWGw_th6ahnyGt1ZwI/edit?usp=share_link&ouid=113543955835825639682&rtpof=true&sd=true

https://www.gatra.com/news-566247-lingkungan-penggunaan-bahan-bakar-alternatif-jadi-pilihan-pt-sj-dukung-net-zero-emission.html

https://radarkudus.jawapos.com/ekonomi/08/03/2022/implementasi-industri-hijau-semen-gresik-manfaatkan-alternative-fuel/

https://www.idxchannel.com/economics/dukung-target-nze-2060-pabrik-semen-gunakan-bahan-bakar-alternatif-dari-sampah/2

https://scgcbm.id/pabrik-semen-scg-di-sukabumi-pt-semen-jawa-dan-pt-tambang-semen-sukabumi-tingkatkan-implementasi-esg-4-plus-untuk-mendukung-pembangunan-berkelanjutan/

Bagikan: