“Dinding yang sudah diaci, akan menjadi lebih halus dan siap untuk dilakukan proses pengecatan, Salah membuat komposisi, bisa menjadikan dinding Anda mengalami retak halus di kemudian hari.”
Acian adalah proses finishing setelah dilakukan pemlesteran. Acian berfungsi untuk menutup pori-pori yang terdapat pada plesteran dan menghaluskan permukaan plesteran agar terlihat lebih rapi.
Dinding yang sudah diaci, akan menjadi lebih halus dan siap untuk dilakukan proses pengecatan. Dinding juga akan lebih terlindungi dan tidak mudah mengelami rembesan air dari luar.
Salah membuat komposisi, bisa menjadikan dinding Anda mengalami retak halus di kemudian hari.
Tahapan Acian Dinding
Dalam melakukan proses pengerjaan acian dinding, sebaiknya lakukan setiap tahapannya dengan baik dan benar. Berikut setidaknya tahapan yang mesti Anda lakukan agar pekerjaan acian dinding sesuai yang diharapkan.
Persiapan Dinding Acian
Proses persiapan acian dinding sebaiknya sudah mulai Anda kerjakan sejak mendirikan dinding rumah Anda. Memiliki dinding berkualitas berarti Anda juga perlu memilih material yang berkualitas.
Pemilihan material berkualitas ini meliputi pemilihan pasir, batu bata, semen, hingga air yang akan digunakan untuk membangun dinding rumah Anda.
Jika ingin mendapatkan mutu atau kualitas acian yang bagus, sebaiknya lakukan pekerjaan acian setelah plesteran dinding mencapai umur 2-3 hari. Gunakan semen yang diformulasikan khusus untuk plastering seperti Semen SCG agar proses pengacian menjadi lebih mudah.
Katakanlah Anda memiliki dinding yang sudah jadi dan sudah diplester, Anda perlu mendiamkan dinding tersebut beberapa hari hingga dinding Anda benar-benar kering dan matang.
Bila sudah, basahi plesteran yang sudah kering tersebut menggunakan air. Tujuannya agar plesteran yang kering tidak menyerap banyak air dari acian yang ditempel di dinding.
Apabila plesteran menyerap air yang berlebih, maka acian menjadi tidak menempel sempurna dan akan membuatnya mengalami retak-retak ketika kering. Jika acian terlalu cepat kering, maka hasil acian akan lunak dan permukaan acian akan berdebu.
Untuk mengetahui kondisi kesiapan plesteran, Anda bisa melihat parameter berikut.
Apabila waktu yang dibutuhkan dari selesai penghamparan acian sampai acian dapat dipoles sekitar 20-30 menit, maka kelembapan plesteran cukup. Tetapi apabila kurang dari 20 menit, berarti plesteran terlalu kering. Dan apabila lebih dari 30 menit berarti plesteran terlalu lembab.
Teknis Pengerjaan Acian
Cara membuat pasta acian.
- Buatlah adukan acian yang terdiri dari campuran semen dan air.
- Masukkan bubuk semen ke dalam ember kecil secukupnya.
- Tuangkan air sedikit demi sedikit agar bubuk semen berubah bentuk menjadi pasta.
- Jika semen masih padat, tambahkan beberapa air untuk mengencerkannya. Sebaliknya, jika terlalu cair, tambahkan beberapa sendok semen lagi untuk mengentalkannya.
- Setelah adukan acian semen selesai dibuat, ambilah sejumput adukan tersebut menggunakan roskam, lalu aplikasikan pada dinding berplester.Caranya, tekan roskam yang sudah diberi adukan aci, kemudian tempelkan dan gosok-gosokkan ke dinding. Sebarkan acian ke sisi area dinding agar adukan menutupi pori-pori plesteran secara merata.
- Ulangi langkah tersebut hingga seluruh dinding yang akan diaci tertutupi oleh lapisan aci yang Anda buat.
Teknis Mengaci Dinding
Apabila pada plesteran terdapat banyak lubang, maka sebelum dilakukan pengacian, lubang-lubang tersebut harus ditutup menggunakan pasta semen.
Tebal acian idealnya adalah 1-3 mm, jika kurang dari 1 mm maka acian akan mengering terlalu cepat. Apabila lapisan pertama kurang dari 1 mm, maka Anda perlu melapisi lagi hingga ketebalannya mencapai minimal 1 mm, sebelum acian tersebut kering.
Apabila tebal acian lebih dari 3 mm, maka cara pengerjaanya dengan melakukan pengacian dua lapis. Biarkan lapisan pertama kering selama beberapa hari, baru dilakukan lapisan berikutnya.
Membuat adukan acian
Perbandingan yang baik antara jumlah semen instan dan air yang dipakai untuk membuat suatu adukan adalah 2:1.
Komposisi tersebut bisa diubah sesuai dengan jenis pekerjaan yang tengah dilakukan. Misalnya penggunaan air untuk adukan semen plesteran dinding kamar mandi bisa dikurangi untuk meningkatkan ketahanan lapisan plester agar tidak mudah terjadi kebocoran.
Mengaci menggunakan semen instan
Sesuai namanya, semen instan bisa langsung digunakan untuk membuat struktur bangunan tanpa membutuhkan tambahan dari bahan material yang lain.
Semen ini sangat praktis karena dalam pemakaiannya, Anda cukup menambahkan air secukupnya saja. Umumnya semen instan ini banyak digunakan untuk pembuatan dinding batu bata, plesteran, acian, serta pemasangan keramik.
Proses pembuatan semen instan biasanya dilakukan di pabrik yang memiliki tingkat pengawasan yang tinggi. Jadi kualitas antara kemasan semen yang satu dengan kemasan lainnya dijamin sama.
Memang biasanya harga semen instan ini lebih mahal daripada semen biasa. Meski demikian, Anda akan dimudahkan untuk membuat adonan acian dengan komposisi yang pas, tanpa perlu ribet mencampurkan dengan bahan-bahan lain.
Demikian ulasan kami tentang tahapan acian dinding yang baik dan benar. Semoga dengan menerapkan tahapan tersebut, Anda dapat membuat finishing dinding yang tidak mudah rapuh, agar keluarga tercinta Anda lebih terlindungi.
Sumber : https://www.diminimalis.com/tahapan-acian-dinding/
Share: