Cara menghitung luas bangunan bisa dilakukan secara manual dengan rumus. Selain itu, bisa juga menggunakan sebuah software. Ingin mencobanya? Simak caranya di artikel ini.
Mengetahui ukuran tanah dan bangunan adalah langkah yang diperlukan untuk menetapkan harga yang sesuai.
Luas bangunan juga diperlukan untuk membantu merancang interior di dalam rumah.
Sebenarnya tidak sulit menemukan ukuran luas tanah atau bangunan, yakni dengan mengetahui rumus dalam menghitung luas tersebut.
Selain menggunakan rumus, ada juga cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui besaran tanah.
Simak ulasannya berikut ini.
Cara Menghitung Luas Bangunan dengan Rumus Matematika
- Cara Menghitung Luas Bangunan Berbentuk Persegi Panjang
Jika tanah atau bangunan berbentuk persegi panjang, maka rumus yang digunakan adalah panjang kali lebar.
Misalnya ukuran panjangnya adalah 6 meter dengan ukuran lebar 10 meter.
Maka luas tanah atau bangunan tersebut dalam ukuran meter persegi adalah:
Luas = 6 meter x 10 meter = 60 meter persegi.
- Cara Menghitung Luas Bangunan Berbentuk Segitiga
Jika bentuk tanah atau banguanan berbentuk segitiga sembarang, maka rumus yang harus digunakan adalah:
S = (A+B+C) : 2
L = ? [S x(S-A) X (S-B) x (S-C)]
‘S’ yang dimaksud adalah perhitungan keliling segitiga.
Sedangkan ‘A, B, C’ adalah besara panjang sisi-sisi segitiga.
‘L’ merupakan luas segitiga itu sendiri.
Jika tanah atau bangunan memiliki bentuk segitiga siku-siku maka rumus yang digunakan untuk menghitung luas tanah tersebut adalah: L = ½ x Alas x Tinggi.
Sementara untuk tanah dengan bentuk segitiga sama sisi, rumus yang digunakan adalah L= (A^2/4)?3
‘A’ yang dimaksud menunjukkan panjang sisi dan ‘^2’ merupakan pangkat kuadrat.
- Cara Menghitung Luas Bangunan dengan Bentuk Tidak Beraturan
Bagaimana jika tanah atau bangunan bentuknya tidak beraturan?
Meski sedikit lebih sulit, namun Anda tidak perlu khawatir, ada kok cara menghitungnya.
Umumnya, cara menghitung luas tanah dengan bentuk tidak beraturan adalah dengan membagi tiap sudutnya menjadi beberapa bagian segitiga.
Caranya dengan mencari tahu terlebih dahulu berapa luas dari masing-masing segitiga dengan rumus:
S = (3+5+5,9569) : 2 = 6,9780
L = ?[6,9780 x (6,9780-3) x (6,9780-5) x (6,9780-5,9560) = 7,4909 meter persegi
Rumus ini bisa digunakan untuk mencari luas masing-masing segitiga.
Jika semuanya sudah ditemukan, jumlahkan luas dari masing-masing segitiga tersebut.
Cara Menghitung Luas Bangunan dengan Microsoft Excel
Untuk memudahkan menghitung, Anda juga bisa menggunakan Microsoft Excel.
Rumus mencari setengah keliling segitiga (S) sama seperti rumus di atas.
Jika Anda ingin mencarii luas, maka rumus yang digunakan sedikit berbeda.
Cara menghitung akar pada Microsoft Excel menggunakan rumus = SQRT (angka).
Jika sudah didapatkan hasilnya, jumlahkan dengan rumus =SUM (rentang data).
Cara Menghitung Luas Bangunan dengan AUTOCAD
Selain menggunakan rumus dan Microsoft Excel, Anda juga bisa menggunakan software Autocad.
Ada bermacam-macam aplikasi Autocad, salah satu yang paling populer digunakan adalah software bernama DraftSight.
Lisensi serial number software ini gratis, sehingga tak mengherankan banyak orang yang menggunakannya.
Jika software sudah siap, begini cara menghitung luas bangunan dengan software Autocad yang bisa diikuti:
- Buat gambar denah dengan garis poly line agar seluruh garis saling menyatu.
- Klik garis yang telah Digambar agar semuanya ter-block, tandanya garis yang semula terlihat lurus berubah menjadi putus-putus.
- Ketik ‘li’ pada command section, lalu tekan tombol enter pada keyboard dan keluar halaman baru yang menginformasikan area dari tanah yang telah digambar.
- Untuk melakukan ini, Anda harus memiliki kemampuan menggambar yang mumpuni ya, sebab bentuk gambar yang salah akan membuat perhitungannya menjadi tidak akurat.
Jika Anda memiliki ruangan dengan teras rumah seperti balkon atau mungkin mezanin, maka perhitungannya juga berbeda.
Selain itu, terdapat beberapa hal yang juga wajib diketahui sebagai seorang pemilik bangunan, seperti berikut:
- Dalam menghitung jumlah luas lantai sebuah ruangan, maka perhitungan biasanya akan dilakukan sampai batas dinding keluar.
- Jika terdapat ruangan lebih yang berhimpitan dan dibatasi oleh dinding, maka perhitungannya adalah dari tengah-tengah dinding sampai dengan dinding berikutnya.
- Ruangan yang tertutup atap dengan keadaan dindingnya lebih tinggi dari 1,20 meter persegi dari lantai atasnya, maka harus dihitung penuh 100 persen.
- Contohnya sebuah ruangan yang berukuran sebesar 3 x 4 m2, maka luasnya adalah 12 m.
- Jika dinding pembatas dari ruangan tadi mempunyai tinggi kurang dari 1,20 m2, maka luas dari ruangan itu hanya diperhitungkan sepenuhnya saja.
- Semua itu biasanya diperkenankan dari Koefisien Dasar Bangunan (KBD) yang telah ditentukan oleh daerah tersebut.
- Oversteak seperti balkon dengan sebuah dinding pagar yang tidak terlalu tinggi, lebih dari 1,20 m2, maka tidak akan diperhitungkan luasnya.
- Untuk sebuah teras beratap dengan sebagian dindingnya mempunyai ketinggian lebih dari 1,20 m2 maka perhitungannya adalah 60 persen ruangan bawah tanah dengan luas tanahnya dihitung 100 persen.
Sumber : https://www.99.co/blog/indonesia/cara-menghitung-luas-bangunan/
Share: