Gambar: Jeedwonder dan Pinterest
Cerita: Jeedwonder
Lokasi: Queen Sirikit National Institute of Child Health
Rumah adalah tempat pertama di mana kita hidup dan belajar. Selain sebagai tempat berteduh di mana kita beristirahat dan memasak untuk keluarga, sebuah rumah dapat mendukung kreativitas dan imajinasi pada anak-anak. Apa yang membantu “mendukung kreativitas dan imajinasi”? Mari kita cari tahu.
Kamar atau area yang sedang kita bahas adalah Ruang seni anak. Penelitian tentang perkembangan anak mengenai EQ (Emotional Quotient) atau AQ (Adversity Quotient) menyebutkan bahwa belajar dan berlatih seni adalah teknik utama yang digunakan bersama anak-anak. Ini karena unsur seni seperti bentuk dan warna dapat memberi manfaat kemampuan bersosialisasi, belajar, dan menyesuaikan perilaku anak. Ruang seni anak di rumah harus mempertimbangkan aspek-aspek berikut.
- Pencahayaan dan ventilasi – Ruang seni anak yang tepat harus menyediakan cahaya alami untuk membantu melihat warna dengan jelas dan tepat. Ventilasi sangat penting karena menganginkan ruangan dan mengurangi bau dari jenis cat tertentu.
- Penyimpanan – Tempat untuk peralatan dan perlengkapan seni harus disediakan. Tempat ini harus rapi dan mudah dirawat. Menyimpan barang berdasarkan kelompok membuatnya mudah ditemukan. Tempat penyimpanan bisa berupa lemari atau kotak plastik transparan dan stoples yang membuat barang-barang di dalamnya terlihat. Ini akan memudahkan untuk penyimpanan dan penggunaan barang.
- Papan Pajangan – Karya seni harus dipamerkan. Papan seng dengan magnet buatan tangan dapat dipasang ke dinding. Ide lainnya adalah menggantung tali dari satu paku ke paku lainnya dan menggunakan jepitan baju untuk menggantung lukisan seperti di Ruang seni anak di Institute of Child Health.
Ide lainnya adalah membuat papan dengan jepitan kayu yang menempel pada panel. Papan dapat dipasang dalam set di dinding untuk memamerkan karya seni.
- Ruang untuk menggambar dan melukis – Pasang papan yang dapat ditarik oleh anak-anak dan mudah dibersihkan. Anak-anak suka menjelajahi pikiran dan imajinasi mereka. Ruang harus disediakan di dinding agar mereka dapat mengekspresikan imajinasi mereka yang meledak-ledak. Menunjukkan anak-anak area mana yang tersedia untuk menggambar dan mana yang bukan juga merupakan cara lain untuk mengajari mereka disiplin.
- Dinding harus memiliki warna-warna cerah untuk daya tarik dan stimulasi. – Dinding berwarna-warni dapat dicat atau dilapisi dengan lapisan skim (diaplikasikan di dinding dengan ketebalan hanya 3 mm). Ini akan memberikan tekstur yang berbeda dan menarik.
- Bahan lantai harus halus dan mulus untuk mendukung kereta bayi. – Sebuah alternatif adalah lantai batu yang dipoles yang sebagian besar terdiri dari semen putih dicampur dengan batu hancur. Lantai juga dapat dikombinasikan dengan bahan lain untuk warna dan tekstur baru. Sifat halus dan mulus memberi lantai kemampuan untuk masuk ke dalam struktur yang berbeda. Ubin karet juga tersedia dalam berbagai warna dan desain. Jika dinding sudah berwarna-warni, ubin karet dengan pola kayu cocok untuk kesan nyaman dan alami. Ubin karet mudah dibersihkan, memiliki lebih sedikit jahitan, dan cocok untuk kereta bayi.
Kami berharap ide ini memberi Anda gambaran tentang ruangan atau tempat untuk kreativitas dan imajinasi anak tercinta Anda. Mereka juga dapat memiliki area yang menyenangkan (yang sesuai anggaran).
Share: