Rumput sintetis sudah banyak digunakan untuk kebutuhan pribadi. Seperti pembuatan taman indoor, memberikan nuansa rumput pada dinding, dan berbagai area lain di rumah. Namun, apa sih rumput sintetis itu? Dan, mengapa banyak orang memilih rumput sintetis dibandingkan rumput asli? Berikut penjelasannya!
Apa Itu Rumput Sintetis?
Rumput sintetis adalah rumput buatan yang terbuat dari plastik dan memiliki bentuk serta ukuran menyerupai rumput asli. Rumput sintetis biasanya dijual dalam bentuk lembaran dan harus disatukan dengan perekat untuk membuatnya tampak seperti area rumput yang luas. Rumput ini terbuat dari plastik, sehingga tidak dipengaruhi oleh musim dan memiliki tampilan yang akan sama dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Pemanfaatan Rumput Sintetis Untuk Taman Rumah
5 Tips Merawat Rumput Sintetis
Salah satu alasan penggunaan rumput sintetis dibandingkan rumput asli adalah berkaitan dengan perawatannya. Rumput asli membutuhkan perawatan yang lebih serius agar tetap dapat tumbuh. Seperti perawatan dari hama, menyiram secara rutin, dan pemotongan rumput secara rutin juga. Lalu, apakah artinya rumput sintetis tidak membutuhkan perawatan?
Tentu saja bukan begitu. Perawatan rumput sintetis juga harus dilakukan dengan cara yang benar agar rumput ini awet dan tidak rusak. Hanya saja, cara perawatannya berbeda dengan rumput asli. Berikut ini adalah 5 cara perawatan rumput sintetis:
1. Pemasangan yang Tepat
Salah satu kunci utama keawetan rumput sintetis adalah proses pemasangan yang tepat, khususnya untuk pemasangan outdoor. Pada area luar ruangan atau outdoor, rumput sintetis akan berpotensi terkena air hujan. Untuk mencegah terjadinya genangan yang dapat merusak rumput, maka pastikan untuk membuat drainase.
Pembuatan drainase dilakukan saat proses pemasangan rumput sintetis, yaitu:
- Persiapkan dan bersihkan lahan yang akan dipasang rumput sintetis
- Sebarkan kerikil-kerikil yang telah dipersiapkan untuk pemasangan rumput sintetis
- Lapisi bagian atas kerikil dengan heavy duty landscape fabric hingga seluruh area kerikil tertutup, fungsinya adalah untuk melindungi rumput sintetis dari tajamnya kerikil yang disebar
- Pasang rumput sintetis dengan arah yang sama dan rekatkan setiap lembarnya. Jika perlu, gunakan paku untuk merekatkan setiap lembarnya agar bisa menempel dengan sempurna
Kerikil yang digunakan adalah kerikil yang telah agak dihaluskan. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di toko yang menjual rumput sintetis, jadi tidak perlu bingung mencarinya.
2. Menjaga Kebersihannya
Rumput sintetis memang tidak perlu disiram, tetapi perlu dijaga kebersihannya. Caranya yaitu dengan menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan debu yang menempel di sela rumputnya.
Baca Juga: Taman Basah dan Taman Kering, Mana yang Lebih Baik Dipilih?
Jika diperlukan, Anda juga bisa menggunakan cairan lain untuk membantu menghilangkan noda membandel, seperti cairan detergen. Selain itu, bisa juga menggunakan cairan khusus untuk membersihkan rumput sintetis, tetapi cukup disemprot saja setidaknya dua minggu sekali..
3. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Pastikan Anda melakukan pemeriksaan rutin pada seluruh area rumput sintetis. Pertama, pastikan tidak ada genangan air terutama saat musim hujan. Jika ada, artinya ada yang salah dengan sistem drainase yang Anda buat.
Kemudian, pastikan perekat pada setiap lembaran rumput sintetis masih baik, terutama jika Anda menggunakan paku juga sebagai perekat. Hal ini penting untuk mencegah risiko terjadinya kecelakaan di area rumput sintetis.
Selain itu, periksa juga rubber granules, yaitu peredam yang ada pada sela rumput sintetis agar tidak mudah aus. Pastikan jumlahnya masih banyak, sehingga menandakan rumput sintetis masih dalam kondisi baik.
4. Jauhkan dari Hal yang Dapat Merusak
Ada berbagai hal yang dapat mempercepat kerusakan rumput sintetis, antara lain genangan air, cairan kimia, dan juga suhu yang terlalu tinggi. Bahkan, suhu yang terlalu tinggi juga bisa merusak perekat yang digunakan untuk menyatukan lembaran rumput sintetis. Untuk menjaga rumput sintetis agar lebih awet, pastikan untuk menjauhkan berbagai hal di atas dari rumput sintetis di rumah Anda ya.
5. Gunakan Perlindungan Tambahan
Rumput sintetis diaplikasikan pada permukaan yang keras, sehingga berpotensi untuk lebih cepat rusak akibat tekanan yang terjadi secara terus menerus. Untuk mencegah kerusakan akibat hal tersebut, maka Anda bisa memberikan bantalan khusus untuk mengurangi tekanan.
Itulah berbagai tips perawatan bagi Anda yang tertarik menggunakan rumput sintetis di rumah. Jika Anda membutuhkan informasi lain maupun inspirasi rumah, Anda bisa mengunjungi halaman inspirasi pada website SCG CBM. Di sana Anda bisa mendapatkan berbagai informasi dan tips bermanfaat yang bisa Anda terapkan di rumah. Selamat membaca!
Bagikan: