Semakin banyak orang yang menganggap kehadiran taman di rumah sangatlah penting. Bukan hanya karena faktor keindahan saja, tetapi juga kehadiran taman di rumah dapat menjadi langkah kecil untuk melestarikan lingkungan. Sayangnya, banyak juga yang terkendala dengan ukuran rumah yang terbatas, sehingga sulit menyediakan space khusus untuk taman.
Namun, hal tersebut sudah bukan lagi masalah. Sebab, untuk rumah dengan lahan terbatas kamu bisa membangun taman vertikal atau vertical garden di rumah.
Pengertian Taman Vertikal
Sebenarnya dari namanya saja Anda mungkin sudah bisa menebak apa itu taman vertikal? Taman vertikal atau vertical garden adalah sebuah taman yang dibentuk dalam bidang vertikal atau lurus ke atas. Taman vertikal menjadi jalan keluar bagi Anda yang tinggal di area lahan terbatas, tetapi tetap ingin memiliki sebuah taman sendiri.
Beberapa media yang sering dijadikan tempat menanam pada taman vertikal ini adalah dinding, pagar, maupun teralis rumah. Atau, mungkin media bidang datar vertikal lainnya yang ada di rumah Anda.
Kelebihan Taman Vertikal
Keberadaan taman ini bisa memberikan banyak manfaat untukmu, berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Tidak Membutuhkan Lahan Luas
Seberapa pun ukuran bidang datar vertikal yang ada di rumah Anda, Anda tetap saja bisa membuat taman vertikal di rumah. Namun, agar taman ini tetap terlihat indah dan menarik, Anda harus menyesuaikan ukuran bidang datar dengan jenis tanaman yang dipilih.
Baca Juga: 6 Tips Dekorasi Taman Mungil Rumah Jadi Lebih Bermanfaat dan Cantik
Menambah Estetika Rumah
Rumah yang memiliki taman vertikal akan tampak semakin indah dan menarik. Apalagi jika Anda mengambil konsep natural modern untuk rumah Anda. Kehadiran taman ini akan sangat mendukung konsep rumah Anda. Namun, tentunya hal ini bisa tercapai jika Anda menata dan merawat taman vertikal dengan baik, sehingga selalu tampak indah.
Perawatan Mudah
Dibandingkan dengan taman biasanya, taman vertikal cenderung membutuhkan perawatan yang lebih mudah. Beberapa jenis tanaman yang direkomendasikan untuk Anda tanam karena perawatannya yang mudah yaitu tanaman paku dan golden photos.
Menambah Supply Oksigen
Semua tanaman hijau yang mengandung klorofil dapat menambah supplai oksigen dan mengurangi karbon dioksida. Jadi, meskipun taman yang Anda miliki adalah taman vertikal, hal ini tidak masalah selama Anda menanam tanaman hijau di taman tersebut.
Filter Udara yang Masuk
Selain berfungsi untuk menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, tanaman juga bisa berfungsi sebagai filter udara. Jika Anda membuat taman vertikal pada pagar rumah, maka udara yang masuk ke dalam rumah akan tersaring melewati taman tersebut terlebih dahulu, sehingga udara akan menjadi lebih bersih.
Mengurangi Penyerapan Cahaya
Meskipun tanaman yang ada pada taman vertikal bukanlah tanaman berukuran besar, tetapi tetap bisa berfungsi sebagai penyerap cahaya matahari. Dengan begitu, ruangan di rumah Anda akan terasa lebih sejuk.
Kekurangan Taman Vertikal
Meskipun memiliki banyak kelebihan dan manfaat, tetapi taman ini juga tentunya memiliki kekurangan, di antaranya:
Jenis Tanaman yang Terbatas
Semua jenis tanaman bisa Anda tanam di taman biasa, tetapi pada taman vertikal Anda harus memilih tanaman yang bisa ditanam dengan digantung, tanaman merambat, atau bahkan tanaman hidroponik. Sementara untuk beberapa jenis tanaman buah dengan akar dan ukuran besar, tidak bisa ditanam dengan metode taman vertikal, seperti pohon mangga.
Baca Juga: Pemanfaatan Rumput Sintetis Untuk Taman Rumah
Kurangnya Pemahaman Mengenai Taman Vertikal
Untuk membuat taman vertikal yang benar-benar indah dan menambah estetika rumah, maka harus diperhatikan pemilihan serta penataan tanamannya. Jika tidak, bidang datang rumah Anda justru malah tampak tidak menarik dan kotor dengan banyaknya tanaman yang tidak beraturan.
Tips Membuat Taman Vertikal
Apakah Anda tertarik membangun taman vertikal di dinding industrial rumah Anda? Atau, mungkin di pagar atau teralis rumah Anda? Jika iya, jangan merasa bingung karena artikel ini akan memberikan tipsnya untuk Anda.
- Tentukan tema taman. Tema ini nantinya akan memengaruhi pemilihan jenis tanaman dan juga penataan, serta pemilihan bidang datar yang cocok untuk taman vertikal Anda.
- Tentukan lokasi bidang datar. Pilihlah bidang datar yang terkena sinar matahari yang cukup dan juga kokoh untuk diberikan tanaman, karena tanaman ini juga memiliki bobot yang cukup berat.
- Pilih tanaman. Dalam memilih jenis tanaman, Anda harus mempertimbangkan luas bidang datar dan juga konsep yang Anda pilih untuk taman vertikal Anda.
- Buat frame. Frame berfungsi sebagai tempat untuk menanam tanaman pada taman vertikal tersebut. Buatlah frame dengan ukuran yang pas dan model yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan Anda tanam.
- Lapisi dinding dengan plastik. Sebelum memasang frame, jika Anda memilih dinding rumah sebagai bidang datar untuk taman, lapisi dinding dengan plastik untuk mencegah masuknya air pada dinding.
- Membuat sistem drainase. Ini bagian yang cukup rumit pada pembuatan taman vertikal tetapi sangatlah penting. Sebab, tanpa drainase yang baik maka air dapat membuat bagian bawah taman Anda menjadi becek atau menyebabkan tanaman menjadi kurang sehat karena kekurangan maupun kelebihan air.
Itulah tips untuk membuat taman vertikal yang bisa Anda ikuti. Jadi, apa Anda tertarik untuk membuat taman vertikal ini? Anda bisa membuatnya pada dinding industrial rumah Anda. Namun, untuk menjamin dinding tetap kokoh saat diberikan beban banyak tanaman, pastikan Anda membangun dinding menggunakan material bangunan yang berkualitas.
Anda bisa menggunakan bata ringan dan semen dari SCG CBM yang telah terjamin kualitasnya. Selain itu, masih banyak juga material bangunan lain yang tersedia di website SCG CBM. Anda tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Bagikan: