Mengutip laman Wikipedia, dinding diartikan struktur pada suatu bangunan yang berfungsi sebagai pelindung dari cuaca, pembatas antar ruangan, penyokong atap dan langit-langit. Tidak hanya satu, dinding pun terdiri dari beberapa jenis seperti dinding non-struktural yang tidak menopang beban hanya sebagai pembatas saja, dinding struktural untuk menopang atap, dinding penahan dimanfaatkan untuk tanah yang berkontur, dinding pembatas untuk penanda batas lahan, dan dinding partisi yang kerap digunakan untuk memisahkan ruangan.
Dinding biasanya dibangun setelah pondasi dan sloof selesai dibangun sehingga membuatnya semakin kuat dan kokoh. Nah, tahukah Anda, kalau ada beberapa tipe atau jenis dinding yang sering kali diaplikasikan pada hunian, loh. Apa sajakah itu? Cek daftarnya di kelanjutan artikel ini, ya!
Dinding Batu Bata

Kebanyakan rumah-rumah di Indonesia biasanya memakai batu bata sebagai dinding untuk hunian mereka. Melansir dari Wikipedia, batu bata merupakan salah satu material konstruksi, yang terbuat dari tanah liat lalu dibakar sampai warnanya kemerah-merahan. Material ini terdiri dari dua jenis yaitu bata biasa dan bata muka. Di mana, bata biasa memiliki warna dan permukaan yang tidak menentu.
Umumnya, bata jenis ini sering digunakan bersama dengan mortar (campuran pasir, semen dan air) yang dijadikan sebagai pengikat. Bata jenis ini kerap disebut bata merah. Sementara, bata muka biasanya memiliki permukaan yang licin dengan corak yang beragam. Sering digunakan untuk dinding, penutup dinding, dan dekorasi.
Adapun beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh batu bata adalah sebagai berikut:
- Minim perawatan dan harganya terjangkau;
- Kuat, kokoh, tahan lama, dan tidak mudah retak;
- Bersifat kedap air karena itulah bisa menahan rembesan;
- Tahan panas karena memiliki massa termal yang cukup tinggi;
- Ramah lingkungan karena terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang.
Baca Juga: 5 Tipe Finishing Cat Dinding. Harus Pilih yang Mana?
Dinding Batako

Sama halnya dengan batu bata, dinding batako juga banyak digunakan di perumahan di Indonesia. Namun, batako biasanya terbuat dari campuran material seperti air, pasir kasar, dan semen kemudian di press (cetak padat). Ada juga yang terbuat dari campuran air, kapur, dan batu tras. Bahkan, kekinian, dicampur dengan batubara, pasir, dan semen.
Untuk batako press, batako besar memiliki ukuran: tebal 8-10 cm, panjang 36-40 cm, dan tinggi 18-20 cm. Sementara, untuk batako kecil ukurannya: panjang 30 cm, tinggi 14-15 cm, tebal 10 cm. Lalu, untuk batako tras ukurannya adalah tinggi 14-18 cm, tebal 8-10 cm, dan panjang 25-30 cm.
Beberapa kelebihan yang dimiliki batako di antaranya:
- Tidak mudah bocor dan minim rembesan;
- Kedap suara karena punya kerapatan yang baik;
- Hemat biaya pengerjaan karena pemasangannya lebih cepat;
- Ukurannya besar sehingga hanya butuh beberapa puluh batako.
Dinding Industrial

Kerap disebut unfinished, dinding industrial juga banyak diaplikasikan pada dinding hunian karena menciptakan kesan hangat dan elegan. Umumnya, dinding jenis ini sering diaplikasikan pada desain interior bergaya industrial. Sesuai namanya, dinding ini biasanya terlihat seperti “belum selesai” karena hanya dilapisi dengan semen.
Sebenarnya, bukan benar-benar belum selesai, melainkan dindingnya memang dibuat seperti itu supaya terkesan natural dan biasanya sudah mendapatkan sentuhan yang mudah dibersihkan dan tahan lama. Kelebihannya? Simak yuk!
- Tampilannya unik dan berkarakter;
- Kuat dan tahan lama karena menggunakan beton;
- Fleksibilitas sehingga lebih mudah dalam merancang hunian;
- Memberikan kesan terbuka dan luas karena hanya diberi sedikit partisi.
Baca Juga: 4 Tips Menghemat Bahan Plesteran Dinding Agar Hemat Biaya Pembangunan
Dinding Kayu

Kayu, tidak hanya bisa dijadikan sebagai furnitur pelengkap hunian, tapi, juga bisa dimanfaatkan untuk dinding hunian. Selain cantik, menggunakan kayu akan membuat hunian tampil lebih ciamik, estetik, dan mewah. Kesan klasik pun akan terlihat pada hunian.
Apalagi, kalau memakai kayu ukir yang berasal dari Jepang, maka akan menambah keestetikan dan kecantikan hunian. Namun demikian, untuk harga kayu ukir ini memang terbilang cukup mahal bila dibandingkan dengan beton. Untuk kelebihannya, yakni:
- Memancarkan keunikan dan sangat artistic;
- Membuat udara dalam hunian menjadi sejuk;
- Ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami;
- Proses pembangunannya cepat dibanding dinding lainnya.
Nah, itulah dia beberapa ragam dinding yang bisa diaplikasikan pada hunian. So, mau pilih dinding yang mana? Atau, butuh inspirasi hunian lainnya? maka bisa langsung ke page inspirasi SCG CBM ya.
Bagikan: