Membangun rumah di perkotaan—khususnya perumahan padat pemukiman penduduk—memang susah-susah gampang. Soalnya, kalau lahan di sekitar rumah minim, maka tidak menutup kemungkinan rumah yang Anda bangun akan saling berdempetan dengan rumah tetangga di samping kanan dan kiri. Alhasil, kemunculan rembesan pada dinding rumah tidak dapat dihindari.
Tips Mengatasi Rembes
Maka dari itu, supaya dinding rumah yang merembes bisa diatasi dengan sangat baik, maka ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Apa saja tipsnya? Langsung simak di kelanjutan artikel ini, ya!
Area Rembes Perlu Dicek
Pertama, Anda perlu melakukan pengecekan pada area yang sekiranya mengalami rembesan. Ketika melakukan pengecekan, maka lihatlah secara mendetail dan cari tahu permasalahannya. Apabila menemukan retak pada area tersebut, maka Anda perlu untuk melakukan pengecekan sumber rembes atau bocor seperti celah antar tembok, saluran yang bocor, dan sebagainya.
Kemudian, segera tutup sumber rembes atau bocor tersebut. Setelahnya, Anda bisa menambal area dinding yang terdampak oleh rembesan air. Gimana cara melakukannya? Bukalah area retakan dengan palu atau pun pahat, kemudian bersihkan area di sekitarnya dengan air. Selanjutnya, aplikasikan mortar pada area retakan yang sebelumnya sudah dibuka. Kalau melihat bahan bangunannya rapuh, maka segera ganti dengan material baru supaya tidak menyebabkan masalah lain.
Semua Ventilasi Udara Dibuka
Kedua, dinding rumah rembes juga bisa diatasi dengan cara membuka semua ventilasi udara di ruangan yang dindingnya merembes. Tujuan melakukan ini adalah supaya udara di dalam rumah bisa berganti, kemudian sinar matahari pun bisa masuk ke rumah. Bukan cuma itu, dinding pun akan mendapatkan udara segar sehingga bisa mencegah lembap.
Apabila memakai AC di rumah, maka jangan lupa mematikannya berkala—terutama ketika bepergian. Soalnya, menyalakan AC selama 24 jam penuh malah dapat membuat rembesan semakin bertambah, lho. Jadi, sebaiknya hindari menyalakan AC secara terus-menerus, ya!
Baca Juga: Dinding Berjamur? Yuk, Ketahui Penyebab dan Tips Atasinya!
Cat Dinding Retak Rambut
Ketiga, mengecat ulang dinding yang sekiranya muncul retak rambut. Soalnya, retak rambut dapat memperparah kondisi rembes pada dinding, lho. Maka dari itu, Anda perlu untuk mengecatnya. Caranya gimana, ya? Kelupaskan terlebih dahulu sisa cat yang masih menempel di bagian dinding dan tidak lupa membersihkan permukaannya.
Selanjutnya, aplikasikan cat primer dari hasil pencampuran antara semen dan super semen dengan tujuan untuk menutupi retak rambutnya sekaligus mengikat kotoran maupun bekas debu yang tertinggal. Apabila sudah kering, maka lakukan pelapisan menggunakan waterproofing. Untuk hasil maksimal, lakukan sebanyak dua kali tanpa air.
Perbaiki Drainase Tanah & Talang Air
Keempat, disarankan untuk memperbaiki sistem drainase tanah karena kalau kondisinya kurang baik, maka dapat memperparah rembesan. Gimana cara melakukannya? Anda hanya perlu memastikan saluran air tidak tersumbat dengan kotoran. Selain itu, bisa juga mengubah settingan tanah di sekitar bangunan supaya air mengalir dengan mudah dan tidak menumpuk sampai ke dinding.
Nah, kalau rumah dilengkapi dengan talang air, maka Anda wajib mengeceknya dan bila menemukan ada yang bocor segera diganti dengan yang baru. Melansir Klopmart, bocornya talang air akan membuat air hujan masuk melalui celah-celah dinding. Maka dari itu, perbaikilah talang air apabila sudah bocor dan ketika dipasang harus tepat supaya tidak menimbulkan rembesan lagi.
Baca Juga: 5 Tipe Finishing Cat Dinding. Harus Pilih yang Mana?
Cat Ulang Dinding Pakai Waterproof
Kelima, Anda bisa mengecat ulang dinding yang merembes dengan memakai cat waterproofing. Soalnya, menggunakan cat anti air ini, maka dapat memberikan perlindungan sampai ke bagian celah-celah dinding sehingga rembes pun bisa diatasi dengan mudah dan dinding pun tidak akan mengelupas.
Kalau mau mengaplikasikannya, maka Anda bisa memulai prosesnya dengan mengelupaskan semua cat yang tersisa di dinding rumah. Setelah itu, amplas halus supaya memudahkan proses pengecatan. Amplaslah seluruh permukaan dinding rumah sampai tidak ada lagi cat yang tersisa.
Apabila dinding terlihat bolong, maka segera tutupi dengan semen putih—agar cepat kering. Selanjutnya, lakukan pengecatan pada dinding memakai cat waterproof. Jika catnya mulai mengering, maka cat ulang lagi menggunakan cat biasa supaya hasilnya semakin memuaskan.
Nah, demikian beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi rembesan yang muncul pada dinding rumah akibat saling berdekatan dengan rumah tetangga. Butuh tips lainnya atau butuh inspirasi untuk rumah? Maka, Anda bisa mengeceknya di laman SCG CBM, ya.
Bukan cuma ada inspirasi, SCG CBM juga menjual berbagai macam produk bahan bangunan, lho. Mulai dari; semen, bata ringan, mortar, pipa beton, beton pracetak, beton readymix, pipa PVC, dan lainnya. Produknya bisa dicek di sini!
Bagikan: