Material bahan bangunan semen yang kaya akan mineral dan logam dapat membantu hasilkan campuran yang padat. Campuran yang padat nantinya akan menghasilkan bahan bangunan beton/plester/acian yang berkualitas.
Kamu berencana untuk membangun rumah? Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan, lho! Salah satunya adalah dalam memilih material. Pemilihan semen yang baik untuk bangunan yang kokoh dan tak tertandingi itu sangatlah penting. Supaya gak bingung, mari kita kenali ciri-ciri material berbahan semen yang baik untuk kamu gunakan!
- Semen tidak menggumpal ketika diaplikasikan
Perekat bahan bangunan semen yang baik tidak akan menggumpal secara kasat mata. Apabila semen yang digunakan menggumpal, maka kamu patut mempertanyakan kualitas semen tersebut.
- Lamanya waktu material bangunan semen untuk mengeras
Anggapan bahwa semakin cepat waktu pengerasan campuran semen, semakin kuat mutu yang dihasilkan itu tidak begitu tepat. Ternyata, semakin cepat semen mengeras berarti semakin cepat laju reaksi hidrasinya. Reaksi hidrasi yang cepat ini akan menimbulkan retak pada beton/plesteran/acian sehingga kualitas dan kekuatan bangunan rumah akan menurun.
- Adukan lebih rapat dan rekat
Material bahan bangunan semen yang kaya akan mineral dan logam dapat membantu hasilkan campuran yang padat. Campuran yang padat nantinya akan menghasilkan bahan bangunan beton/plester/acian yang berkualitas.
- Kemasan tertutup sempurna
Kualitas perekat bahan bangunan semen akan terjaga jika kemasannya juga terjaga. Sak semen harus dalam keadaan tertutup rapat, tidak basah dan tanpa bekas tambalan. Jadi sebelum kamu membeli semen, alangkah baiknya apabila kertas pembungkus semen diperiksa apakah masih tersegel rapat atau tidak.
- Berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia)
Sebelum memilih pekerat bahan bangunan semen, pastikan terlebih dahulu sertifikat yang telah diraih oleh merek tersebut. Bisa berupa logo SNI atau yang telah bersertifikasi internasional. Karena itu, biasanya akan ada tanda SNI di setiap sak semen. Logo SNI ini pun dapat kamu temukan dalam sak Semen Gresik, yang berarti Semen Gresik telah disertifikasi dan terjamin kualitasnya.
- Tingkat Rheology (Daya Alir)
Reologi merupakan salah satu tolak ukur yang baik untuk menentukan semen yang berkualitas. Tingkat presentase reologi yang menurun semakin baik artinya semen jadi lebih baik untuk acian dan plesteran.
Sudah tahu kan sekarang gimana caranya memilih semen yang berkualitas untuk bangunan yang kokoh? Pilih deh semen yang pas!
Share:
